Banjir di Berau Meluas ke 15 Kampung di 4 Kecamatan
Merdeka.com - Banjir di kabupaten Berau, Kalimantan Timur, meluas hingga di 15 kampung di 4 kecamatan. Ketinggian air banjir mencapai hingga 2 meter.
Inventarisir sementara BPBD kabupaten Berau per Minggu (16/5), keempat kecamatan itu adalah kecamatan Segah, Kelay, Teluk Bayur hingga kecamatan Sambaliung. Lokasi antar kampung dan kecamatan pun cukup berjauhan.
"Banjir ini terjadi sejak hari Kamis (13/5) lalu, dan dampaknya semakin meluas di 15 kampung dengan ketinggian air 1-2 meter," kata Kepala BPBD Kabupaten Berau Tamrin, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (17/5) pagi.
Tamrin menerangkan, Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Polres dan TNI telah melakukan peninjauan sekaligus mendistribusikan logistik bahan pangan dan membantu masyarakat yang memerlukan evakuasi.
"Wilayah yang terdampak cukup parah rencana akan dibuka posko dapur umum. Sementara tahap koordinasi," ujar Tamrin.
Sejauh ini, lanjut Tamrin, kebutuhan mendesak bagi warga korban banjir adalah sembako, makanan siap saji, air bersih, obat-obatan hingga kebutuhan bayi dan manula.
"Akibat banjir ini, akses jalan dan aktivitas warga terganggu. Banjir juga merusak areal perkebunan, dan lahan pertanian. Sementara, jumlah kepala keluarga (KK) korban banjir masih dalam pendataan," ungkap Tamrin.
Dari koordinasi bersama dengan BMKG, wilayah Berau diperkirakan berpotensi hujan lebat mulai Minggu (16/5) kemarin. "Hari ini baru kami kembali perbarui data terbaru," tutup Tamrin.
Diketahui, banjir di Berau, imbas meluapnya hulu Sungai Segah akibat hujan lebat empat hari terakhir ini. Bahkan, dari peninjauan Bupati Berau Sri Juniarsih, banjir diperparah dengan dugaan jebolnya tanggul tambang batubara. Sedikitnya 6 tiang listrik ambruk diterjang banjir, sehingga listrik padam.
"Tanggul jebol, kita perlu bicara dengan pihak perusahaan. Apalagi tambang dan sungai sudah menyatu (sama rata). Mungkin, ada efek dari tanggul jebol dengan kualitas air (sungai) yang dikonsumsi masyarakat," kata Bupati Berau Sri Juniarsih, usai peninjauan di lokasi banjir, Minggu (16/5) siang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca Selengkapnya