Bangun Pasar Legi Solo, Kemen PUPR Siapkan Anggaran Rp150 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Pasar Legi Solo, yang terbakar akhir Oktober tahu lalu. Anggaran sebesar Rp 150 miliar disiapkan untuk merehabilitasi pasar induk terbesar di Solo Raya itu.
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar Kementerian PUPR Iwan Supriyanto mengatakan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 pihaknya mendapat tugas untuk merehabilitasi kembali Pasar Legi.
Menurut dia, saat ini perencanaan sedang disiapkan oleh Pemerintah Kota Solo. Diharapkan pada Oktober mendatang bisa selesai.
"Perencanaan pembangunan akan ditangani oleh Kementerian PUPR dengan memperhatikan persyaratan teknis bangunan gedung, dan dilaksanakan sebagai tertib penyelenggaraan bangunan gedung negara," ujar Iwan di sela meninjau Pasar Legi, Rabu (21/8).
Iwan menyampaikan, Pasar Legi akan dibangun kembali sesuai dengan standar pasar. Atau sesuai Permendag dan SNI dari Kementerian Perdagangan, untuk meningkatkan proteksi kebakaran baik itu yang sifatnya aktif maupun pasif. Pihaknya juga akan mengimplementasikan bangunan gedung hijau agar dapat meminimalisasi ongkos pemeliharaan gedung.
"Dengan konsep tersebut, diharapkan dalam operasional pemeliharaan bangunan nanti tidak membebani para pedagang dalam bentuk retribusi," ucapnya.
Pihaknya berharap dapat dilakukan lelang setelah Oktober mendatang. Sehingga pada bulan Januari 2020 pembangunan sudah dapat dimulai.
Pembangunan Pasar Legi, terang Iwan, dilakukan dalam satu tahun anggaran, paling lama 10-12 bulan.
"Ini harus secepatnya, karena ditunggu para pedagang. Fungsinya kan untuk meningkatkan perekonomian, jadi atensi pemerintah untuk memprioritaskan," ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menambahkan pasar tersebut akan dibangun 2 lantai untuk para pedagang. Sedangkan lantai diatasnya akan digunakan sebagai area parkir.
"Rencananya bisa untuk menampung lebih dari 2.000 pedagang," katanya.
Terkait dengan relokasi ke pasar darurat selama proses pembangunan, Pemkot Solo sudah menyiapkan anggaran di APBD Perubahan. Nantinya pasar darurat termasuk hanggar akan dipindahkan atau dikeluarkan ke lokasi lain. Selain itu, sebagian pedagang akan direlokasi ke area parkir Kantor Dinas Pendidikan dan Pasar Elpabes.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disetujui Presiden Jokowi, HET Beras Premium Naik Jadi Rp14.900 per Kg Berlaku Hingga April 2024
perpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Menteri PUPR Revitalisasi Pasar Muara Bungo di Jambi
Jokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaResmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat
Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaMelihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak
Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnya