Bamsoet Sebut Ada Hikmah Akibat Pandemi, Menguatkan Ikatan Solidiratitas Kebangsaan
Merdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan tentang hikmah yang bisa dipetik akibat terpaan Pandemi Covid-19 yang sudah setahunan lebih menghantam Indonesia. Yakni meningkat dan menguatnya solidaritas antara masyarakat dalam menghadapi dampak Covid-19.
"Di tengah masa sulit menghadapi pandemi dengan berbagai dampaknya, masih ada hikmah yang dapat kita beri. Antara lain menguatnya ikatan solidaritas kebangsaan," ujar Pria yang akrab disapa Bamsoet, saat acara Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan yang digelar Fraksi PKS DPR RI, Jumat (27/8).
Bamsoet mengatakan meningkatnya solidaritas itu pun tercermin hasil Charities Aid Foundation (CAF), laporan World Giving Index (WGI) 2021, yang menempati Indonesia sebagai urutan pertama negara paling dermawan.
"Kita patut berbangga, bahwa menurut Charities Aid Foundation (CAF), laporan World Giving Index (WGI) 2021, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia. Sukarelawan negara, lebih banyak 3kali lipat dari rata-rata," tuturnya.
Prestasi itu, lanjut Bamsoet, juga dimbangi dengan kerja pemerintah dalam kendalikan Covid-19, seperti menguatkan sosialisasi pola hidup sehat, protokol kesehatan, 3 T (testing, tracing dan treatment), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hingga vaksinasi massa secara gratis bagi masyarakat.
Walaupun angka vaksinasi masih jauh mendekati target sebanyak 208 juta atau sekitar 28 persen masyarakat yang sudah terima vaksin. Namun menurut Politikus Partai Golkar keseriusan pemerintah terus terlihat dengan upaya mendatangkan dosis vaksin sebanyak 370 sampai 430 juta dosis vaksin hingga akhir 2021.
Bamsoet pun bersyukur dengan kerja-kerja keras dari pemerintah dan partisipasi masyarakat yang meningkat, dampaknya saat ini telah mengeluarkan Indonesia dari kemerosotan ekonomi atau resesi yang sempat menghantui Indonesia.
"Kita pasti mampu melewati masa-masa sulit ini, apalagi tingkat partisipasi masyarakat semakin baik. Kita patut bersyukur bahwa setelah sembilan bulan kita terpukul dampak Covid-19, pada akhirnya kita dapat melepaskan diri dari jurang resesi," ujarnya.
"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2021 tumbuh positif pada level 7,07 melihat capaian ini kita menyakini akan ada laju perbaikan dan peningkatan dalam ekonomi," lanjutnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnya