Balita Ditemukan di Samping Jenazah Ibunya di Makassar Alami Demam
Merdeka.com - Balita EAB, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan. Balita berusia 2,3 tahun itu sebelumnya ditemukan bersama jasad ibunya Marni (39), di kamar indekos dihuninya di Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Polisi Dokter Farid Amansyah mengungkapkan, kondisi balita berinisial EAB mengalami demam dan kerap memanggil nama ibunya setelah dua hari menjalani perawatan.
"Di hari kedua perawatan di RS Bhayangkara, balita Eva dapat demam. Tapi sudah kita antisipasi, diberi obat dan sore ini demamnya sudah turun," kata Farid Amansyah saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (30/10).
Menurut Farid, EAB ditemani ayahnya Koptu Kris Batti, anggota Yonif Para Raider 433 Sambueja, Maros, selama perawatan di ruang VIP Walet 2 RS Bhayangkara. Serta dua kakak lelakinya yang duduk di bangku SD dan SMP.
Selain itu, kata Farid, balita ini kerap memanggil dan mencari ibunya. Dia menjelaskan, hal itu respons seorang anak yang terbiasa dirawat ibunya.
Dia mengatakan, hal ini semua masuk dalam proses trauma healing. Farid pun berharap kehadiran dua kakak dan bapaknya dapat mempercepat penyembuhan traumanya sehingga bisa bergabung kembali dengan keluarganya.
Ditanya soal penyebab demam, Farid menduga hal itu merupakan tanda-tanda infeksi. Dia mengungkapkan, ada namanya masa inkubasi yakni masa ketika kuman masuk dan bermanifestasi sebagai gejala klinik, bisa demam, muntah atau sakit yang lain.
Tapi, lanjutnya, bisa jadi juga deman itu karena kelelahan bermain. Karena selama dalam perawatan di RS Bhayangkara, balita ini kerap mendapat kunjungan dan mendapat hadiah mainan. Karenanya, saat ini dibatasi dulu orang-orang yang mau menemuinya.
"Hasil laboratorium, pemeriksaan foto thorax yang kita lakukan, alhamdulillah masih aman," kata Farid Amansyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, balita Eva ditemukan oleh warga dan aparat kepolisian dari Polsek Tamalate di kamar kos, jl Bontonompo di sisi Marni, ibunya, Senin petang, (28/10).
Saat itu ibunya telah meninggal dunia dalam kondisi bengkak dan membusuk di depan kamar mandi dalam kamar kosnya yang telah dihuni selama 7 bulan. Dari kondisi mayat, dokter memperkirakan meninggalnya sudah lebih dari dua hari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaTragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnya