Merdeka.com - Pulau Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar IMF-World Bank Annual Meeting pada bulan Oktober 2018 mendatang. Meski masih beberapa bulan lagi, persiapan sudah mulai dilakukan sedini mungkin.

Seperti mempersiapkan infrastruktur, transportasi, penginapan hotel untuk para delegasi. Termasuk destinasi wisata yang akan dikunjungi ribuan delegasi dari berbagai negara yang datang.

Kepala Dinas Pariwisata Badung Bali, I Made Badra, menyampaikan perhelatan IMF-World Bank diperkirakan akan diikuti 150 negara. Khusus destinasi wisata, ada enam wisata desa yang telah dipersiapkan.

Di Kabupaten Badung Bali ada Pantai Pandawa, Pantai Uluwatu, Pantai Labuan Said, Taman Ayun Mengwi, Sangeh Bali Mongkey Forest, dan Bongkasan.

"Kita punya enam destinasi wisata Desa, yang sudah kita siapkan dengan baik, dan itu hasil rekomendasi oleh Pemkab Badung Bali. Sebagian, berdekatan dengan BNDC tempat perhelatan IMF-World Bank," jelas Made Badra saat ditemui di Kuta Badung Bali. Rabu (28/3).

Selain itu, Made Badra juga mengungkapkan dari 150 negara yang mengikuti IMF-World Bank, 70 ribu orang diprediksi memenuhi hotel di Bali. Hotel-hotel tersebut sudah di-booking sejak saat ini.

"Nama-nama list hotel yang sudah dibooking, sudah ada di panitia dan total 70 ribu kamar. Untuk kawasan hotel itu, ada di Nusa Dua, Kuta, Seminyak (Legian) dan di Sanur Denpasar," jelasnya.

Made Badra, juga menjelaskan untuk delegasi IMF-World Bank akan disiapkan hotel-hotel bintang 4 dan 5. Sedangkan para krunya atau media yang dibawanya akan menyebar di kawasan Badung dan sekitaran Denpasar.

Menurut Made Badra, untuk hotel di kawasan Badung Bali tercatat total ada 98 ribu kamar, sedangkan di seluruh Bali 130 ribu kamar dan hal itu sudah sangat cukup untuk memadai tingkat okupansi di Bali.

"Ini saya kira sudah memamdai untuk IMF-World Bank. Dan hotel-hotel yang sudah booking juga sudah dipersiapkan sebagia office-nya para delegasi," jelas Badra.