Bakal dilengkapi pengeras suara, CCTV di Kudus bisa tegur pengendara tak tertib
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal melengkapi semua kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) yang terpasang di berbagai perempatan jalan dengan pengeras suara.
"Untuk saat ini pengeras suara yang sudah terpasang baru di enam titik, terutama di perempatan jalan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Putut Sri Kuncoro di Kudus, Jumat (17/8).
Nantinya, kata dia, akan diupayakan semua perempatan yang dilengkapi CCTV akan dilengkapi pula pengeras suara. Dia mencatat dari 26 unit kamera CCTV telah yang terpasang, sekitar 23 lokasi di antaranya merupakan perempatan jalan.
Beberapa perempatan jalan, kata dia, jumlah kamera CCTV-nya juga perlu ditambah karena saat ini rata-rata baru tersedia satu unit, sedangkan untuk mengetahui sudut lainnya tentu dibutuhkan tambahan.
Terkait tujuan pemasangan pengeras suara, kata dia, bertujuan agar para pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Ketika petugas yang berada di ruang kontrol semua kamera CCTV, bisa mengingatkan pengendara yang tidak tertib berlalu lintas," katanya dilansir Antara.
Hal tersebut, kata dia, sudah pernah dilakukan sebelumnya yang mengingatkan pengendara sepeda motor untuk tidak parkir di trotoar yang kebetulan berdekatan di salah satu lampu merah yang dilengkapi pengeras suara.
Selain itu, lanjut dia, pengendara yang terlihat tidak mengenakan helm juga bisa diperingatkan, termasuk yang tidak mematuhi marka jalan.
Meskipun saat ini bukti rekaman CCTV belum menjadi produk hukum dalam penilangan, kata dia, ketersediaan CCTV serta pengeras suara mulai turut membantu mengingatkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
"Setidaknya bisa menjadi terapi kejut bagi masyarakat agar tidak lagi melanggar tata tertib berlalu lintas karena mereka diawasi kamera CCTV selama 24 jam," ujarnya.
Keberadaan peralatan modern tersebut, lanjut dia, juga bertujuan untuk situasi keamanan di Kabupaten Kudus semakin terjamin, karena setiap ada tindak kejahatan atau hal-hal yang mengganggu ketertiban setidaknya bisa membantu aparat kepolisian dalam mengungkap.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnya"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaPengacara Ema Sumarna, Rizky Rizgantara mengkonfirmasi bahwa kliennya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya