Bacabup Solok Selatan Khairunas Positif Covid-19 Usai Urus Rekomendasi ke Jakarta

Merdeka.com - Bakal calon Bupati Solok Selatan Khairunas tidak hadir saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat karena dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.

Bakal calon Wakil Bupati Yulian Efi usai mendaftar di KPU Solok Selatan, di Padang Aro, Sabtu mengatakan, ia bersama Khairunas pada 23 dan 24 Agustus 2020 berada di Jakarta untuk mengurus rekomendasi partai kembali ke Padang pada Rabu (2/9).

"Pada Rabu (2/9) KPU memberitahu kami bahwa untuk mendaftar pasangan calon harus melakukan tes usap mandiri sehingga pada Kamis (3/9) kami melakukan tes di bandara dan Sabtu pagi diberitahu hasilnya kalau Khairunas terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan sekarang sedang isolasi mandiri," kata Yulian Efi didampingi ketua tim pemenangan Zigo Rolanda seperti dilansir Antara.

Dia menyebutkan, Khairunas sudah melakukan tes usap ulang pada Jumat malam dan berharap hasilnya negatif.

Saat ini katanya, kondisi Khairunas dalam keadaan bugar dan tidak merasakan gejala apapun dan isolasi mandiri di Padang.

Dia mengungkapkan, untuk Pilkada 2020 memiliki visi misi memajukan pendidikan, mengembangkan ekonomi kerakyatan, tata pelayanan yang baik, pembangunan infrastruktur serta kebudayaan dan agama.

Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan, hasil pemeriksaan verifikasi terhadap berkas pencalonan Khairunas-Yulian Efi yang diserahkan sudah lengkap.

"Hasil verifikasi sudah memenuhi syarat pencalonan," ujarnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan informasi dari IDI bagi pasangan calon yang sudah tes usap mandiri agar tidak melakukan perjalanan lagi keluar daerah sampai dilakukan tes kesehatan.

Terkait ketidakhadiran Khairunas ia mengatakan, sudah melakukan video call dengan pasangan calon yang tidak hadir untuk memastikan kalau yang bersangkutan memang sakit sesuai surat yang dilampirkan.

Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Khairunas-Yulian Efi di usung oleh tiga partai yaitu Golkar, PPP dan Demokrat serta didukung partai Gelora.