Babi Ditangkap di Kampung Bedahan Depok Disembelih
Merdeka.com - Babi yang diduga babi jadi-jadian atau babi ngepet akhirnya dimusnahkan oleh warga. Babi berwarna hitam itu dimusnahkan dengan cara disembelih lehernya.
Keputusan untuk memusnahkan babi tersebut karena warga khawatir babi tersebut menghilang lantaran ukuran badan babi semakin mengecil.
"Pemotongan babi ngepet dikarenakan tubuhnya semakin mengecil. Apabila dia semakin mengecil babi ngepet tersebut akan hilang sehingga diputuskan untuk dipotong," kata Ketua RW 04, Bedahan, Abdul Rosad, Selasa (27/4).
Diprediksi bobot babi tersebut terakhir seberat 15 kilogram. Tinggi babi diperkirakan sekitar 15 sentimeter.
“Berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 sentimeter seperti kucing,” ungkapnya.
Sebelum babi dipotong, warga sempat melakukan pengajian. Setelah disembelih kemudian jasad babi dikmakamkan.
“Sebelumnya dilakukan pengajian dengan memotong dibagian leher. Babi ngepet yang telah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” tukasnya.
Setelah babi disembelih tidak ada kejanggalan apapun.
“Untuk keganjilan tidak ada,” ucapnya.
Penampakan babi yang diduga jadi-jadian atau babi ngepet di kawasan Bedahan, Sawangan menjadi tontonan warga.
Babi berwarna hitam itu diletakkan dalam sebuah kandang buatan. Sejak pagi warga memenuhi rumah seorang warga untuk melihat babi jadi-jadian itu. Babi tersebut ditemukan di kebun warga di Kp. Bedahan RT 02/04 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Depok dinihari tadi.
Penangkapan itu dilakukan dengan cara warga membuka pakaian mereka. Karena warga sudah kesal kerap kehilangan uang yang diduga dilakukan oleh babi jadi-jadian tersebut.
Ketua RT setempat meminta agar jika ada warga Bedahan yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubunginya. Karena jika tidak ada yang mengaku, babi tersebut akan segera dimatikan.
“Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustad Adam. Kita tunggu sampai sore, kalau ngga ada (yang mengaku) kita matikan,” kata Abdul Rosad.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnya