Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengevaluasi kembali berbagai kebijakan penerapan protokol kesehatan COVID-19 guna mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi prokes mencegah penularan virus corona itu.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena akan terlihat dan kenyataan penerapan prokes di lapangan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa saat focus group diskusi implementasi prokes di Pangkalpinang, Kamis (3/6).
Ia mengatakan kegiatan focus group diskusi implementasi prokes COVID-19 secara langsung ini, karena melalui kegiatan ini akan terlihat realita penerapan protokol kesehatan di masyarakat mulai COVID-19 ini ada hingga sekarang ini.
"Dalam pertemuan kali ini, ada beberapa yang menjadi perhatian pemerintah daerah dalam hal mencoba mengevaluasi kembali tindakan dan kebijakan-kebijakan yang selama ini diterapkan dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat mematuhi prokes ini," ujarnya.
Menurut dia salah satunya kebijakan yang dievaluasi yaitu bagaimana mengubah pemikiran dan pola pikir masyarakat dalam menerapkan prokes COVID-19 ini. Selama ini, pemerintah menggencarkan sosialisasi lawan COVID-19 yang mana strateginya selalu berubah-ubah.
"Kita selama ini bersusah payah dengan mengerahkan seluruh tenaga melawan COVID-19, namun hingga saat ini penyebaran virus corona ini terus terjadi bahkan mengalami peningkatan di Indonesia khususnya Bangka Belitung," katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno mengatakan berdasarkan monitoring kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di 117 titik selama sepekan kabupaten/kota menggunakan masker berada di angka 62,1 persen, dengan tingkat kepatuhan terendah berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen.
Selanjutnya, angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan 63,3 persen dari 87,17 persen rerata nasional (naik dari pekan sebelumnya), dimana secara nasional termasuk ke dalam nomor 7 terendah.
"Angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan tingkat kepatuhan terendah juga berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen," katanya. [ded]
Baca juga:
Ketua DPRD Sumbar Minta Pemprov Evaluasi Penerapan Prokes
Polisi Dalami Insiden Pemakaman Jenazah Covid-19 di Bantul Tak Sesuai Prokes
Kerumunan saat Neduh Hujan Mau Dibubarkan, Pengunjung Danau Sunter Marahi Satpol PP
Jokowi Minta FIBA Asia Cup dan World Superbike Digelar dengan Prokes Ketat
Gubernur Aceh Nova Iriansyah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Gibran Rencanakan Tes Swab Warga Abai Protokol Kesehatan di Solo
Ingat #PesanIbu
Jangan lupa Selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Mari Bersama Cegah Penyebaran Virus Corona
Milad PKS ke-20 di Istora Senayan Hari Ini, Sejumlah Ketum Parpol hingga Anies Hadir
Sekitar 19 Menit yang laluPencarian Hari Keempat Difokuskan Area Dua Pintu Air Lokasi Terakhir Eril Terlihat
Sekitar 1 Jam yang laluHendak Ditangkap, Pencuri Kelapa Sawit Coba Rampas Pistol Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluBMKG Prakirakan Cuaca di Jakarta Hari Ini Cerah Berawan
Sekitar 2 Jam yang laluDetik-Detik Sebelum Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aare
Sekitar 3 Jam yang laluReaksi Megawati Lihat Banyak Tokoh Ingin Jadi Capres di 2024
Sekitar 4 Jam yang laluData Seputar Gagal Jantung: Penyakit Nomor Satu di Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluMelawan saat Ditangkap, Pencuri Sawit di Kalbar Coba Rebut Senjata Polisi
Sekitar 6 Jam yang laluMau 'Tabayyun' Kabar Kekasihnya Digoda, AZ Malah Babak Belur Dikeroyok Pelaku
Sekitar 7 Jam yang laluPria di Pidie Menyusup ke Bus Rombongan Pengantin Usai Bunuh Tukang Rujak
Sekitar 8 Jam yang laluPengedar Narkoba Tewas saat Ditangkap, Polisi: Kepalanya Terbentur Lantai
Sekitar 9 Jam yang laluHampir Sepekan, Kebakaran 13 Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Belum Padam
Sekitar 10 Jam yang laluBelum Vaksin Booster, Calon Jamaah Haji Asal Papua Gagal Berangkat ke Mekah
Sekitar 10 Jam yang laluIni Pengarahan Gubernur Ganjar Kepada Pejabat Penting di Pemkab Banjarnegara
Sekitar 10 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 14 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 15 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 20 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 13 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami