Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah yang Dituduh Cabuli 3 Anaknya Laporkan mantan Istri & Projectmultatuli.org

Ayah yang Dituduh Cabuli 3 Anaknya Laporkan mantan Istri & Projectmultatuli.org Terlapor kasus pencabulan terhadap tiga anak di Lutim melapor ke SPKT Polda Sulsel. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Ayah yang dituduh mencabuli tiga anak kandungnya di Kabupaten Luwu Timur berinisial SA, resmi melaporkan mantan istrinya dan juga website Projectmultatuli.org ke Polda Sulsel. SA melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulsel bersama penasihat hukumnya, Sabtu (16/10).

Penasihat Hukum SA, Agus Melas mengatakan, pengaduan terhadap mantan istri kliennya dan juga projectmultatuli.org demi membela hak. Apalagi, kasus dugaan pencabulan terhadap tiga anak viral di media sosial (medsos).

"Pengaduan hari ini untuk kepentingan klien kami yang membela hak-haknya. Selama ini diviralkan yang mengatakan bahwa inilah pelakunya, padahal laporan pada diri klien kami itu sudah selesai di tingkat penyelidikan Polres Luwu Timur," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Sulsel.

Agus mengatakan, akibat mencuatnya kembali kasus tersebut, keluarga klien terganggu dan terbebani. Untuk itu, pelaporan yang dilakukan pihaknya di Polda Sulsel untuk mencari keadilan bagi kliennya.

"Keluarga besar klien kami terganggu, sehingga kami melaporkan untuk mencari keadilan di Polda Sulsel," tegasnya.

Dia membantah melaporkan media yang memuat berita tentang kasus dugaan pencabulan dilakukan kliennya kepada tiga anak kandungnya. Agus menegaskan, pihaknya hanya melaporkan mantan istri kliennya dan juga penulis laporan di Projectmultatuli.org yang viral di medsos.

"Bukan media, tapi salah satu website yang di dalam ada tulisnya mengurai seolah-olah bahwa tindak pidana pencabulan itu terjadi. Namun, tidak dilakukan proses sesuai prosedur menurut tulisan itu," bebernya.

Dia menjelaskan, pihaknya melaporkan mantan istrinya dan juga website projectmultatuli.org soal pencemaran nama baik. Dalam pelaporan tersebut, kata Agus, pihaknya menyertakan bukti berupa print out medsos terkait dugaan pencemaran nama baik kepada kliennya.

"Salah satu instagram, Facebook, dan website yang sudah kami print out. Kami tetap meminta perkembangan dan bukti lain," ucapnya.

Sementara itu, Paur III SPKT Polda Sulsel, AKP Kasmawati membenarkan telah menerikan laporan pengaduan dilakukan terlapor kasus dugaan pencabulan tiga anak di Luwu Timur. Ia mengungkapkan laporan SA di SPKT Polda Sulsel yakni terkait pasal pencemaran nama baik.

"Iya, tadi datang di SPKT Polda Sulsel pada pukul 15.00 Wita. Dia melaporkan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik," ungkapnya.

Menerima laporan pengaduan tersebut, pihaknya akan menindak lanjuti dan menyerahkan ke bagian reserse kriminal.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Seorang Anak Berhasil Jadi Polisi, Wujudkan Cita-cita Ibunda yang Telah Tiada

Viral Momen Haru Seorang Anak Berhasil Jadi Polisi, Wujudkan Cita-cita Ibunda yang Telah Tiada

Cita-cita ibunda terwujud, namun mendiang ibunda tak bisa melihat anaknya berhasil jadi polisi.

Baca Selengkapnya
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya