Merdeka.com - Rizki alias Kiki, ayah yang tega membunuh anaknya sendiri tertunduk lemas saat ditangkap jajaran Polres Metro Depok. Pria dua anak itu dengan sadis membacok anak pertamanya yaitu K (11) di bagian leher hingga tewas.
Entah apa yang membuatnya hingga gelap mata, menghabisi nyawa buah hatinya sendiri. Padahal, saat itu K sudah mengenakan seragam sekolah dan hendak berangkat.
Di hadapan penyidik, Kiki mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut. Saat itu dia terlibat cekcok dengan N (31) istrinya. Sang istri juga jadi korban bacok yang kini mengalami luka parah di leher.
"Saya menyesal. Saya gelap mata. Saya minta maaf dan ini sebagai pembelajaran," kata Kiki, Rabu (2/11).
Sebelum menghabisi nyawa anaknya, Kiki sempat mengonsumsi narkotik jenis sabu pada malam hari. Kemudian Kiki pulang ke rumah menjelang subuh.
"Makenya (sabu) di rumah teman. Terus saya pulang subuh," akunya.
Pengakuan Kiki itu dibenarkan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar. "Jadi sebelum pulang ke rumah yang bersangkutan, ada kumpul-kumpul dengan teman-temannya, dia sempat menggunakan sabu. Pada saat kejadian itu yang bersangkutan sempat mengkonsumsi sabu," katanya.
Awal mula pembunuhan sadis tersebut bermula ketika pelaku dan korban terlibat pertengkaran di rumahnya di Cluster Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok. Pelaku pulang ke rumah sekira pukul 05.00 WIB.
Kapolres menuturkan, korban kesal lantaran pelaku sering pulang pagi. "Jadi banyak (pemicunya), sering cekcok. Pada saat itu ditanyakan oleh sang istri kenapa pulang pagi terus, kemudian istrinya ini minta cerai," katanya.
Kemudian pelaku sempat ke luar rumah untuk pergi ke masjid. Lalu, Kiki kembali pulang ke rumah dan terlibat pertengkaran hebat. Pasalnya korban hendak pergi keluar rumah namun dihalangi oleh pelaku.
"Tiba-tiba pulang dari masjid kalau dilihatnya sudah beres-beres termasuk korban (anak pelaku) ini, sudah menggunakan pakaian seragam sekolah. Istrinya juga sudah rapi-rapi mau berangkat. Sehingga terjadi perang mulut yang hebat," ungkapnya.
Advertisement
Pelaku pun naik pitam dan langsung mengambil golok, dan langsung membacok istri serta anak kandungnya. Awalnya pelaku membacok istrinya kemudian dilanjut membacok anaknya. Anak korban pun tewas di lokasi sedangkan istrinya luka parah dan dibawa ke rumah sakit.
"Istrinya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 Junto 340 tentang pembunuhan berencana. Kasusnya ditangani Polres Metro Depok. [rnd]
Baca juga:
Bocah 11 Tahun di Depok Tewas jadi Korban KDRT Sang Ayah, Ibu Ditemukan Sekarat
Baku Tembak dengan Polisi, Perampok dan Pembunuh Pasutri di Banyuasin Tewas
Demi Klaim Asuransi, Pasutri di Riau Bunuh dan Bakar ODGJ
Mahfud: Ada yang Hubungi Saya Minta Restorative Justice Kasus Pembunuhan, Tidak Bisa!
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Pembunuhan Karyawan PTPN
Seribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 35 Menit yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 1 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 1 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 2 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 3 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 3 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 3 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 3 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 9 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 9 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 11 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 7 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami