Arminsyah resmi dilantik jadi wakil Jaksa Agung
Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo resmi melantik Arminsyah sebagai Wakil Jaksa Agung. Arminsyah sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus).
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 122/TPA/2017 tanggal 31 Oktober 2017.
"Pengisian jabatan ini semata-mata untuk menjaga eksistensi dan keberlangsungan organisasi kejaksaan yang tugas ke depannya tidak semakin ringan melainkan semakin berat dan beragam," kata Prasetyo seusai acara pelantikan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/11).
Posisi wakil jaksa agung sudah hampir setahun dalam keadaan kosong pascapejabat sebelumnya Andhi D Nirwanto memasuki masa purnabhakti atau pensiun.
Dia berharap masing-masing pejabat yang baru dilantik segera bekerja dengan baik memahami tugas fungsi dan kedudukannya. "Dengan lengkapnya seluruh jabatan di lingkungan kejaksaan itu, tentunya diharapkan kinerja kita semakin ditingkatkan," ujarnya.
Prasetyo menambahkan, saat ini penanganan hukum bukan hal yang mudah atau ringan, namun semakin pelik dan berliku mengingat semakin banyaknya varian-varian baru tindak pidana korupsi.
"Dengan pengisian jabatan baru ini, akan semakin meningkatkan kinerja kejaksaan," imbuhnya.
Dalam acara itu juga, Jaksa Agung HM Prasetyo juga melantik Adi Toegarisman yang sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus). Sedangkan posisi JAM Intel digantikan oleh Jan Samuel Maringka yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan.
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) diisi oleh Loeke Larasati Agoestina yang baru dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat. Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) dipegang oleh Muhammad Yusni yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Diklat (Badiklat) Kejaksaan RI.
Setia Untung Arimuladi yang baru dilantik sebagai Sekretaris JAM Intel diangkat menjadi Kepala Badiklat Kejaksaan RI, selanjutnya Agus Riswanto diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Intelijen Kejagung dan Feri Wibisono, Staf Ahli Bidang Pembinaan Kejagung, serta Sudung Situmorang menjadi staf ahli Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan yang penting jatah kursi untuk partai beringin aman.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca Selengkapnya