Armadanial kalap, istri siri dan kedua anak tewas di tangannya
Merdeka.com - Emosi Armadanial sudah meledak. Pikiran dan hatinya sulit dikontrol. Dia memaki Susi, sang istri, lantaran geram salah satu anaknya dibanting. Dalam kondisi gelap mata, pisau dapur diambil untuk menikam Susi dan kedua anaknya.
Pria berusia 43 tahun itu awalnya hanya kesal melihat anak bungsunya, Makiah, terus menangis. Bocah berusia satu tahun itu terus menangis dan membuat Armadanial tidak tenang. Dia akhirnya meminta Susi untuk menenangkan Makiah. Permintaan itu justru dijawab istri dengan nada tinggi.
Perempuan berusia 27 tahun tersebut bahkan menyerahkan anak bungsunya kepada Armadanial dengan cara dilempar. Kondisi ini sontak membuat emosi sang suami semaki memuncak.
Awalnya kemarahan keduanya hanya cekcok mulut. Entah setan apa merasuk, Armadanial langsung menusuk. Begitu hendak ditusukkan ke istrinya, pisau itu justru mengenai leher Makiah.
Meski anaknya terluka, pelaku dan istrinya masih bergumul memperebutkan pisau. Lagi-lagi, pisau itu mengenai perut anak pertamanya, Parhan. Bahkan akibat tusukan pisau, bocah berumur enam tahun ususnya sampai terburai. Setelah menguasai senjata tajam, barulah pelaku membunuh istrinya hingga tewas.
"Motifnya untuk sementara karena kesal. Pelaku tidak terima istrinya membanting anaknya karena menangis. Tapi nanti kita periksa lagi," ungkap Kapolsek Semendo AKP Hery, Kamis (28/4) lalu.
Armadanial diketahui hanya bekerja sebagai petani kopi di Desa Swarna Dwipa, Kecamatan Semende Darat Tengah, Muara Enim, Sumatera Selatan. Sudah tujuh tahun pelaku dan istrinya hidup membina bahtera rumah tangga. Meski hanya menikah siri, Susi belakangan diketahui merupakan istri ketiga pelaku. Dua pernikahan Armadanial sebelumnya telah kandas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak kerap ditunjukkan dengan tingkah yang tak wajar dan dianggap kenakalan.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca Selengkapnya