Anies-Sandi buat Satgas Anti Hoax tangkal berita fitnah
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakata nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, merasa selama ini banyak berita bohong atau hoax yang dialamatkan terhadapnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anies-Sandi meluncurkan satuan petugas (satgas) untuk memantau berita hoax.
"Hari ini kita meluncurkan Satgas Anti Hoax yang sengaja dibuat untuk menangkal berbagai macam fitnah dan hoax yang selama ini beredar," kata Anies di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Senin (27/3), Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, mekanisme kerja Satgas Anti Hoax ini akan mengumpulkan semua kabar-kabar hoax tentang pasangan calon nomor urut tiga dalam sebuah website. Kemudian masyarakat dapat memantau kebenaran isu yang beredar di masyarakat.
"Kita akan mengumpulkan semua kabar-kabar yang merupakan kampanye hitam, fitnah dalam sebuah website yang masyarakat bisa mengetahui bahwa itu adalah fitnah hoax dan bukan dari kita," jelas Anies.
Masyarakat dapat memantau kebenaran isu tentang Anies-Sandi lewat website jakartamajubersama.com dan sebuah website baru fitnahlagi.com.
"Nanti website ada di Jakarta maju bersama dan juga di website yang namanya fitnahlagi.com," ujarnya.
Menurut Anies, dengan adanya website ini dirasa efektif guna mengklarifikasi kabar hoax yang beredar selama ini. Dibandingkan harus selalu menjawab mengenai berita tersebut setiap waktu.
"Daripada kami setiap waktu harus menjawab ketika ada yang tanya ini bener enggak, udah bikin website saja agar semua bisa mengecek," tuturnya.
Dia juga menambahkan, sebenarnya dengan adanya hoax terhadap dirinya dan Sandi itu terjadi karena jajaran tim Anies-Sandi terlihat lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan Anies semakin optimis bisa menang di putaran kedua 19 April 2017 mendatang.
"Ya buat kami, kalau kami diserang dengan fitnah-fitnah artinya bagi warga Jakarta, seluruh jajaran Tim Anies-Sandiaga bersyukur lah berarti kita semakin menguatkan kita makin optimis. Kemarin di putaran pertama enggak ada seperti ini," pungkasnya.
(mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnya"Kami ditegur pemerintah pusat kalau belanjanya belum habis, kita ditegur kalau uangnya mampir di bank. Tapi kita tidak ditegur untuk isu kesra," kata Anies.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaBerikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca Selengkapnya