Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI Diduga Hajar Warga saat Razia Masker, Jenderal Bintang Satu Turun Tangan

Anggota TNI Diduga Hajar Warga saat Razia Masker, Jenderal Bintang Satu Turun Tangan Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dandrem 174 ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko ditunjuk memimpin investigasi kasus dugaan pemukulan terhadap warga yang dilakukan anggota TNI-AD di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

"Memang benar Pangdam XVII Cenderawasih sudah menunjuk Dandrem 174 memimpin investigasi terkait dugaan pemukulan tersebut," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nut Patria dilansir dari Antara, Minggu (13/9).

Diakuinya, dari laporan yang diterima insiden tersebut berawal dari sweeping masker yang dilakukan aparat gabungan.

Saat dilakukan razia masker, Selasa (8/9) sempat terjadi keributan dengan masyarakat yang tidak menggunakan masker hingga keesokan harinya, Rabu (9/9) warga melakukan demo ke kantor bupati di Tanah Merah.

"Kami masih menunggu laporan hasil investigasi tersebut," kata Patria seraya menambahkan tidak akan menutupi kasus tersebut.

Bila ada anggota TNI yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku, kata Letkol Arm Reza Patria.

Kabupaten Boven Digul merupakan satu dari 20 kabupaten dan kota di Papua yang wilayahnya sudah terpapar COVID-19 dan saat ini tercatat 21 orang terkonfirmasi positif corona, empat orang masih dirawat sedang 16 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP