Anggota DPR Bantah BSI Soal Transaksi Bahan Bakar Minyak SPBU di Aceh
Merdeka.com - Transaksi via Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk penebusan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pertamina hingga hari ini masih terkendala. Dampak error-nya sistem host to host di BSI, membuat sejumlah SPBU di Aceh mengalami kekosongan BBM.
Merespons hal ini, Kepala Regional CEO BSI Aceh Wisnu Munandar mengklaim permasalahan tebusan BBM antara pemilik SPBU dan Pertamina saat ini sudah tertangani dengan baik. BSI menjamin transaksi dapat dibayarkan ke Pertamina.
"Para pengusaha SPBU juga sudah terinfokan dengan baik terkait proses ini," kata Wisnu.
Akan tetapi, Anggota Komisi VI DPR RI Rafli Kande, mengaku mendapat informasi dari sejumlah pengusaha SPBU di Aceh, yang mengalami kendala penebusan BBM ke Pertamina via BSI.
Bahkan, tutur Rafli, dampak masih error-nya sistem host to host di BSI, pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Aceh Selatan, sudah sepekan ini kekosongan BBM sehingga berimbas langsung ke nelayan.
"Ternyata apa yang disampaikan Regional CEO BSI Aceh Wisnu Munandar, yang mengklaim masalah pengusaha SPBU di Aceh kesulitan melakukan penebusan minyak ke Pertamina telah terselesaikan, itu jelas bohong," kata Rafli kepada merdeka.com, Rabu (17/5).
Rafli menduga, klaim Wisnu tersebut untuk menggiring opini publik seolah-olah masalah penebusan minyak dari pengusaha SPBU ke Pertamina telah terselesaikan.
"Klaim itu sangat berbahaya. Nanti ketika di SPBU-SPBU kekosongan BBM justru SPBU yang disalahkan. Tapi, kenyataannya masalah penebusan BBM ke Pertamina memang belum selesai, karena sistem host to host di BSI masih terganggu," ujarnya.
Rafli mendesak Regional CEO BSI Aceh Wisnu Munandar berkata jujur dengan kendala yang masih dialami BSI di Aceh, jangan justru memutarbalikkan fakta dan kenyataan di lapangan.
Sementara itu Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan pihaknya hingga saat ini terus berkoordinasi dengan BSI untuk kelancaran proses transaksi SPBU di Aceh kepada Pertamina.
"Kita minta seluruh SPBU melakukan penebusan seperti biasa yang terintegrasi dengan sistem perbankan, sambil paralel menyelesaikan proses kredit yang lalu," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.
Baca SelengkapnyaKPU menerima surat dari PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaBerikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca Selengkapnya