Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Korban mengaku diancam OTK saat sendiri di rumahnya.

Seorang anak yang masih berusia belasan tahun diduga mendapatkan ancaman pembunuhan dari sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang datang ke tempat tinggalnya. Tidak tanggung-tanggung, ancaman tersebut diterimanya sebanyak tiga kali. Polres Tasikmalaya Kota merespons dugaan ancaman pembunuhan tersebut dengan mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tim dari kepolisian dipimpin langsung Kepala Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dodi Darmawan.

Foto: Ilustrasi

Tim dari kepolisian dipimpin langsung Kepala Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dodi Darmawan.

"Kami sudah mendatangi lokasi dan mengumpulkan beberapa  keterangan,”
kata Dodi kepada wartawan, Senin (14/8).

merdeka.com

Dodi mengungkapkan bahwa selama ini anak yang diduga mendapat ancaman pembunuhan itu berjenis kelamin perempuan.

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Selama ini ia tinggal bersama neneknya.

Berdasarkan hasil keterangan yang diterima pihaknya, anak tersebut mengaku mendapat ancaman sebanyak tiga kali. Ancaman itu diterimanya ketika korban sedang tinggal sendiri di rumah.

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Ancaman yang diterima korban itu, menurutnya tidak ada saksi lain yang melihatnya.

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

“Kita dapati keterangan dari korban. Para pelaku disebut berjumlah 3 orang, pria memakai masker dengan ciri-ciri fisik satu pelaku tinggi dan 2 pelaku berperawakan sedang," jelas Dodi.

Terkait pengakuan itu, Dodi menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman. Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan Polsek Jamanis melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW agar secara berkala melakukan patroli untuk melakukan pemantauan.

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan
Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengapresiasi langkah yang dilakukan kepolisian. Menurutnya, hal tersebut menjadi penting untuk mewujudkan rasa aman terhadap korban dan keluarganya.

Terkait ancaman pembunuhan terhadap korban itu, Ato mengaku pihaknya akan membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.

Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

“Kami akan membuat laporan Senin ini,” katanya.

Polisi Sebut Korban Penipuan Jombingo Lebih dari 1 Juta Orang
Polisi Sebut Korban Penipuan Jombingo Lebih dari 1 Juta Orang

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penipuan Jombingo.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat

Polri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti

Polisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku

Menurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah

Untuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang

Menurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Oklin Fia Bikin Konten Jilat Es Krim
Terungkap Alasan Oklin Fia Bikin Konten Jilat Es Krim

Namun polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus yang menjerat Oklin Fia.

Baca Selengkapnya