Amankan Idulfitri, Polres Kupang Kota Siapkan 8 Pos Pengamanan
Merdeka.com - Operasi Ketupat Ranakah 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri 1442 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur akan digelar selama 12 hari ke depan. Mengamankan perayaan Idulfitri, Polres Kupang Kota menyediakan delapan pos pengamanan lengkap dengan 80 personel.
Delapan pos pengamanan ini tersebar di beberapa lokasi di Kota Kupang. Ada dua pos terpadu yakni, di bandara El Tari Penfui Kupang dan pos terpadu pelabuhan Tenau, di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Selain itu ada dua pos pelayanan yang ditempatkan di lokasi pusat perekonomian yakni Lippo Mall di Kelurahan Fatululi dan Flobamora Mall di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Disediakan pula empat pos pengamanan di Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Pos Polisi Kanaan di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Oebobo, lokasi Pasar Kasih Kelurahan Naikoten I Kecamatan OEbobo dan pertigaan Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti mengatakan, kalau operasi pengamanan ini merupakan operasi khusus kepolisian terpusat dengan prinsip keterpaduan mengedepankan fungsi Sabhara, Lalu Lintas yang didukung oleh fungsi Intelijen, Binmas dan Reskrim serta instansi terkait lainnya.
"Operasi mencakup pengamanan kegiatan hari raya Idulfitri atau masa Ramadan tahun 2021," katanya di Kupang, Senin (10/5).
Operasi juga ditujukan untuk menjamin rasa aman bagi umat muslim, dalam melaksanakan hari raya Idulfitri, keamanan dan kelancaran lalu lintas dan pencegahan covid-19, serta adanya tindakan hukum bagi pelaku tindak pidana.
Pengamanan dilakukan di lingkungan tempat ibadah, pemukiman, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, terminal dan tempat wisata.
"Kita juga mengamankan kegiatan malam takbiran di masjid, sholat ied, halal bihalal masyarakat dan kegiatan mudik," jelas Satrya.
Menurutnya, selama pelaksanaan operasi ini, polisi mengedepankan tindakan preventif, dengan pembinaan dan penyuluhan serta kemitraan, preventif melalui pengamanan dan penjagaan, serta deteksi dini dan represif melalui razia, penindakan pelaku tindak pidana serta menindak tegas pelaku yang mengganggu hari raya Idulfitri.
Polisi juga melibatkan aparat TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Pol PP, Pemadam Kebakaran dan Pramuka. Juga ASDP, Basarnas, PKS, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo Kupang.
Pihaknya menghimbau agar seluruh warga Kota Kupang menjamin keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.
"Mari kita saling menjaga keamanan dan merawat toleransi sehingga hari raya lebaran di Kota Kupang berjalan dengan baik dan umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan damai," ujar Satrya.
Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari tindak kejahatan dan pelanggaran lalu lintas. "Kami akan tindak mereka yang melakukan tindak pidana atau mengganggu pelaksanaan hari raya. Kami juga menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh pemuda dan instansi terkait selama perayaan hari raya ini," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya