Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polresta Surakarta Terjunkan 563 Personel

Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polresta Surakarta Terjunkan 563 Personel Polresta Surakarta amankan aksi demo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Polresta Surakarta menerjunkan sedikitnya 563 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang akan digelar hari ini, Kamis (8/10). Ratusan personel tersebut terdiri dari anggota Polresta Surakarta, Ditsamapta Polda Jateng, Brimob dan Pemerintah Kota Solo.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan izin aksi pada hari ini pukul 14.00 WIB dari sekelompok massa. Namun pihaknya mengimbau kelompok tersebut untuk tidak melakukan aksi demi mencegah terjadinya kerumunan yang bisa menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

“Jadi tepatnya baru tadi pagi, kelompok yang akan melaksanakan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum di Gladag, pada siang hari ini jam 14.00 WIB,” ujar Ade di sela melakukan pemantauan di Bundaran Gladag.

Ade menyampaikan, kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa di saat pandemi ini sangat rentan terhadap pengeluaran Covi-19 secara masif. Untuk itu, polisi tetap tidak memberikan izin kepada para warga masyarakat yang akan melakukan aksi, apalagi kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa.

“Namun tetap pada siang hari ini kita menerjunkan 563 personel Polresta Surakarta, diback up oleh Polda Jateng dan unsur TNI serta pemerintah kota, Mulai pukul 14.00 ini kita melakukan antisipasi pengamanan,” terang Ade.

Pantauan merdeka.com di Bundaran Gladag, hingga pukul 15.00 WIB, belum terlihat massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa. Kota Solo bahkan diguyur hujan. Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, tim gabungan juga melakukan operasi masker di lokasi akan diadakannya demonstrasi.

Selain pengamanan aksi demonstrasi, tim gabungan juga bertugas untuk mengamankan obyek-obyek vital di kota Solo. Di antaranya gedung DPRD yang berada di Jalan Adi Sucipto, Karangasem Solo.

“Kita berharap aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum ini disampaikan dengan cara yang bertanggung jawab. Ada hak warga negara untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, namun ada juga kewajiban yang secara bersamaan harus dilakukan. Menghargai pengguna jalan lainnya, tidak mengganggu Kamtibmas dan lainnya,” katanya.

Sementara itu berdasarkan selebaran yang beredar di media sosial, undangan peliputan ditujukan untuk media dalam aksi di Bundaran Gladag hari ini. Aksi demonstrasi tersebut mengkritisinya disahkannya Undang Undang Cipta Kerja. Dalam undangan tersebut terdapat logo HMI, IMM, PMII dan GMNI.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet
Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet

Para pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya