Alasan Jokowi Pakai Singlet Saat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima suntik vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Saat diberikan vaksinasi ada yang berbeda dari tampilan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia mengenakan singlet dibalut dengan jaket merah.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Macmudin menjelaskan, alasan Jokowi mengenakan singlet saat vaksinasi agar saat proses penyuntikan lebih mudah.
"Untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas," katanya saat dikonfrimasi, Rabu (27/1).
Dia menjelaskan, Jokowi merasa nyaman jika menggunakan singlet. Sehingga vaksinator bisa memberikan vaksin lebih mudah.
"Bapak Presiden merasa lebih nyaman kalau ruang di lengannya lebih terbuka, sehingga memberikan keleluasaan kepada vaksinator untuk menyuntikkan vaksinnya. Sehingga vaksinator tidak perlu meminta kepada Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yg digunakan," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima suntik vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Sekitar pukul 8.30 WIB mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah terlihat di sisi barat halaman tengah istana kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia menggunakan singlet dan dibalut dengan jaket merah.
Sebelum disuntik pertama-tama Jokowi didata terlebih dahulu, kemudian dicek kesehatannya sekitar kurang lebih 3 menit. Lalu Jokowi langsung disuntikkan vaksin oleh Prof Abdul Muthalib, Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan. Setelah disuntik mantan wali kota Solo tersebut sempat tersenyum.
"Hari ini saya dapat suntikan vaksin kedua. Sama dengan dua minggu lalu, tidak terasa," kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Setelah itu Jokowi pun didata oleh petugas vaksinasi. Kurang lebih sekitar 2 menit, Jokowi dijelaskan oleh tim vaksinasi dan diberikan kartu vaksin.
Saat vaksinasi perdana, dia mengaku memang merasakan pegal-pegal usai disuntik. Namun, Jokowi tetap beraktivitas seperti biasa.
"Jadi setelah suntikan vaksin yang pertama di 13 Januari lalu, sekarang hari ini saya dapatkan suntikan vaksin yang kedua dan saya seperti yang dilakukan, tidak terasa kalau dulu setelah dua jam pegal-pegal, tapi masih bisa beraktivitas ke mana-mana," kata Jokowi usai divaksin.
Dia meminta agar semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, kurangi mobilitas kemana-mana," jelas Jokowi.
Sama seperti pada vaksinasi pertama, usai divaksin Jokowi harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi dari suntikan tersebut. Tidak hanya Jokowi, terlihat juga Ketua IDI Faqih, hingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya