Alasan dokter masih sibuk, 3 pembunuh Eno belum jalani tes kejiwaan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan untuk RAR, RAI dan IH, 3 pelaku pembunuh sadis Eno Farihah (19) pada Senin (23/5) kemarin. Namun, tes tersebut batal dilakukan.
"Iya tadinya pemeriksaan kemarin, tapi engga jadi. Dibatalkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dihubungi, Selasa (24/5).
Awi mengungkapkan, pembatalan tersebut karena jadwal dokter psikiater yang akan memeriksa ketiganya masih sibuk.
"Iya masalah teknis saja, menunggu jadwal kesiapan psikiater dari Biro SDM. Soalnya tes ini berbarengan dengan tes kesehatan untuk para bintara dan sebagainya," jelasnya.
Penyidik, lanjut Awi, belum dapat memastikan kapan ketiga pelaku dijadwalkan kembali untuk tes kejiwaan. "Belum tahu kapan. Hari ini juga belum," tutupnya.
Sebelumnya, tersangka RAL, RA dan IH terlibat pembunuhan Eno di kamar mess perusahaan di Kosambi, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten, Jumat (13/5).
Warga menemukan jasad Eno dengan kondisi mengenaskan karena terdapat kayu gagang cangkul yang menancap pada kelaminnya.
RAL mengaku membunuh Eno lantaran sakit hati ditolak berhubungan intim, sedangkan tersangka RA kerap dihina dan IH tidak diterima berhubungan asmara dengan korban.
Para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 339 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 354 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaMenurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaBeberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya