Aktor Malaysia akui pernah edarkan sabu untuk biayai pengobatan ibu

Merdeka.com - Aktor Malaysia, Khaeryll Benjamin Ibrahim alias Benjy (38), yang tertangkap di Bandara Kualanamu mengaku pernah meracik dan mengedarkan sabu. Dia beralasan melakukan perbuatan itu demi mencari uang untuk biaya perobatan ibunya.

"Pernah, enggak racik sendiri untuk pakai, tetapi untuk biayai (pengobatan) kanker ibu saya. Anak jantan mana boleh lihat ibunya sakit," kata Benjy, Rabu (26/4).

Ibu Benjy merupakan aktris ternama di Malaysia, Azean Irdawaty Yusoef atau lebih dikenal sebagai Azean Irdawaty. Penyanyi dan primadona layar perak era 1970-an dan 1980-an di negeri jiran ini meninggal dunia pada Selasa 17 Desember 2013 setelah mengidap kanker.

Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut AKBP Ilman Wijaya memaparkan, belum ada pihak keluarga yang menjenguk Benjy. Sejauh ini baru pihak konsulat yang datang ke Polda Sumut. "Perwakilan konsulat datang Jumat kemarin," jelasnya.

Benjy ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Selasa (18/4). Saat itu dia baru tiba dari Malaysia menumpang pesawat Malindo Air dengan nomor penerbangan OD 322.

"Tersangka diserahkan Bea Cukai kepada kita dengan barang bukti sabu-sabu seberat 14 gram bruto yang disembunyikan di anus. Setelah kita periksa, berat sabu-sabunya ternyata hanya 4,5 gram," ujar Ilman.

Polisi mendalami dugaan Benjy terlibat jaringan narkotika, terlebih dia dikabarkan pernah dihukum di Malaysia. Hal itu pula yang dikoordinasikan dengan pihak konsulat Malaysia.

Berdasarkan pemeriksaan awal, belum ada petunjuk yang mengarahkan Benjy terkait dengan jaringan narkotika atau akan membangun jaringan di Medan.

"Alibinya, dia hanya mencari bakat DJ pemula di Medan. Tapi kita terus telusuri," sebut Ilman.