Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Para Tahanan Rutan Makassar Ikut Kegiatan Pramuka

Aksi Para Tahanan Rutan Makassar Ikut Kegiatan Pramuka Tahanan Rutan Makassar ikut Pramuka. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Di rumah tahanan (rutan) ada Pramuka. Anggotanya tentu para warga binaan. Seperti yang terlihat di Rutan Kelas I Makassar, satu-satunya lembaga pemasyarakatan di Sulawesi Selatan yang memfasilitasi para tahanan berkegiatan Pramuka.

Setelah lama 'tidur', gerakan Pramuka kembali menggeliat di Rutan ini. Jika sebelumnya hanya dibina oleh petugas Rutan, kini langsung oleh pembina Pramuka setelah menggandeng Kwartir Cabang Makassar.

Sudah setahun terakhir, organisasi kepanduan yang mendidik anggotanya lebih disiplin, cakap bekerja sama, suka menolong, jujur dan mandiri ini berkegiatan di dalam Rutan.

Mendengar sebutan tahanan atau warga binaan Rutan, mungkin yang terpikir adalah orang-orang berperilaku liar atau berperilaku pesimis dan sulit diatur. Namun di hari Kamis (25/3), yang terlihat jauh berbeda. Para tahanan itu terlihat gagah dengan seragam Pramuka.

Mereka begitu disiplin dan cakap saat mempersembahkan ketangkasan baris berbaris tanpa komando atau robotic, serta parade semafor bendera yang memberikan isyarat alfabet usai pelantikan pengurus.

"Ketangkasan baris berbaris ini, anggota Pramuka warga binaan kami ini butuh waktu tiga minggu untuk menguasainya. Adapun parade semafor benderanya butuh waktu satu bulan. Itu semua berhasil dikuasainya karena mereka cukup disiplin, patuh pada arahan," kata kepala Rutan Kelas I Makassar, Sulistyadi.

Dijelaskan, jumlah warga binaan saat ini ada 1.500 orang. Yang disasar untuk aktif di Pramuka adalah para tahanan berusia muda yakni usia 19 hingga 30 tahun dan memiliki minat. Yang ikut Pramuka kini kurang lebih 100 orang. Ada yang berlatar belakang kasus narkoba. Namun lebih banyak kasus pidana umum.

"Di antara mereka lebih banyak yang tidak pernah mengenal Pramuka saat sekolah. Dari hasil evaluasi, terlihat ada perubahan perilaku hasil pembinaan kepribadian melalui Pramuka. Mereka lebih disiplin. Indikatornya, sel hukuman disiplin kini sudah lama kosong artinya tidak ada yang melanggar," tandas Sulistyadi.

Abdul Qadir Jaelani (25), salah satu warga binaan yang turut tampil pada parade semafor. Terkadang lukisan tatonya menyebul di balik lengan seragam coklatnya. Dia berada di Rutan karena masus KDRT terhadap istrinya. Ternyata dia pernah pemimpin Paskibraka saat sekolah.

"Ikut pramuka di sini, mengingatkan masa-masa sekolah dulu. Pernah ditunjuk pimpin Paskibraka saat masih duduk di bangku SMP. Karena terjebak kenakalan remaja, saya ikut tatoan. Masuk di Rutan ini karena kasus KDRT," ujar Abdul.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya

770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya

Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Dasa Darma Pramuka dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pedoman Anggota Pramuka

Dasa Darma Pramuka dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pedoman Anggota Pramuka

Dasa Darma Pramuka adalah seperangkat nilai dan prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi anggota Pramuka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa

Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa

Jutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala

Baca Selengkapnya
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim

Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim

Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya