Akil selalu berkelit soal pembicaraan dengan Chairun Nisa
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ), Akil Mochtar , selalu berbelit ketika dicecar oleh jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pembicaraan pengurusan sengketa pemilihan umum kepala daerah dengan anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa. Anehnya, Akil terus berkelit pembicaraan keduanya cuma bergurau.
Awalnya, Jaksa Pulung Rinandoro mencecar Akil soal percakapannya dengan Nisa melalui pesan singkat soal permintaan mengurus Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah. Apalagi ketika disinggung soal permintaan Nisa buat mengawal perkara itu.
"Dia (Nisa) sms akan urus itu Gunung Mas. Lalu beliau mengatakan akan ke Palangkaraya dan mampir pagi hari. Tapi saya waktu itu ada di Salatiga. Awalnya belum mengerti. Enggak bilang kabupaten. Saya jawabnya juga becanda. Berapa ton emasnya? Itu gurau saja," kata Akil saat bersaksi dalam sidang Hambit Bintih , Cornelis Nalau Antun, dan Chairun Nisa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (30/1).
Namun, setelah terus dicecar, Akil mengakui Nisa meminta bantuan supaya dia memenangkan Hambit Bintih dalam sengketa itu. Tetapi, dia kembali berkelit tidak pernah permintaan Nisa itu terjadi sebelum berkas perkara masuk.
"Itu smsnya begitu. Dia (Nisa) akan mengurus perkara pemilukada. Minta dibantu. Waktu itu perkara belum ditetapkan panelnya. Belum ada di register (pendaftaran). Lalu saya jawab, 'Ya kita lihat nanti," sambung Akil.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaArsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Batuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya