Akhiri keributan, GO-JEK Bandung bersedia menampung ojek pangkalan
Merdeka.com - GO-JEK Bandung berusaha mengajak ojek pangkalan (Opang) untuk jalan bersama. Langkah itu bagian dari upaya meredam adanya keributan berebut penumpang yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Mari kita tetap sama-sama jalan berbarengan, kami siap menampung Opang kalau memang mau," kata Staf Operasional GO-JEK area Bandung, Indra di Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/10).
Saat ini GO-JEK sedang memikirkan bagaimana bisa bersinergi dengan ojek konvensional yang keberadaannya sudah ada sejak lama. "Kami belum terbayang (sinergi dengan Opang). Tapi kami perlu bertemu langsung dengan pengurus Opang," jelasnya.
Dia mengaku, tak ingin lagi berselisih saat kedua pihak ini mencari rezeki. Oleh karena itu dia mengapresiasi langkah kepolisian yang melakukan upaya mediasi.
"Kami tetap ingin solusi yang terbaik. Kami tidak mau ada gesekan dengan opang," terangnya.
Indra yang bertemu Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengaku, meminta jaminan keamanan kepada polisi sampai solusi terbaik ditemukan.
Gatot mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara pengurus GO-JEK dan pengurus Opang. Menurutnya, kedua belah pihak harus dipertemukan untuk terjalin kesepakatan setelah masing-masing pihak telah menyampaikan tuntutannya.
"Harus segera bertemu, karena tadi GO-JEK bilang GO-JEK menyampaikan bahwa mereka tidak hanya mengangkut orang saja. Mereka juga mengangkut hal lainnya. Mungkin rekan ojek pangkalan minim informasi sehingga mereka tahunya hanya mengantar orang saja. Jadi mereka meminta untuk disampaikan mengenai informasi ini kepada rekan-rekan ojek pangkalan agar paham dan tidak terjadi konflik," katanya.
Adapun hasil dari pertemuan dua pihak nantinya akan dijadikan rekomendasi kepada Pemkot Bandung.
"Nanti hasil pertemuan ini juga akan kami sampaikan ke pemerintah Kota Bandung apakah akan dibuat peraturan atau seperti apa. Yang jelas upaya yang kami lakukan ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi hingga kini masih terus melakukan proses evakuasi terkait tabrakan kereta.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya