Akhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Merdeka.com - Perseteruan antara Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto dan anggotanya Bripka Syamsulrizal, berakhir dengan aksi saling memaafkan, Sabtu (28/1). Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto sebelumnya diduga menganiaya anggotanya bernama Bripka Samsul Risal, hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, Kamis (26/1).
Dugaan penganiayaan atasan terhadap bawahan itu diduga dipicu persoalan air. Namun keduanya kini telah berdamai.
AKBP Felli Hermanto secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada Bripka Syamsulrizal, atas tindakan dilakukannya. Sementara Bripka Syamsulrizal kemudian berdiri dan sujud di hadapan Kapolresnya.
Bripka Syamsulrizal menyampaikan bahwa kejadian itu merupakan kesalahannya, sehingga dia lah yang seharusnya meminta maaf kepada Kapolres sebagai orangtua.
"Kapolres sebagai orangtua kami seluruh anggota, tindakan pimpinan sangat wajar dilakukan kepada saya karena atas kesalahan saya sebagai anggota, lebih baik kami ditegur oleh pimpinan daripada ditegur oleh masyarakat atas kekeliruan anggota," ucap Bripka Syamsulrizal.
Selanjutnya Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto bersama Bripka Syamsulrizal saling berpelukan dan saling memaafkan, atas persoalan internal yang terjadi Kamis (26/1) kemarin.
Ananias PetrusKronologi Perseteruan
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan, tindakan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto terhadap Bripka Syamsulrizal merupakan bentuk kedisiplinan, kebersihan dan keamanan markas terhadap anggota. Sehingga Bripka Syamsulrizal sebagai kepala jaga pos pelayanan harus peka dan tanggap.
"Sebagai kepala jaga pos pelayanan harus peka dan tanggap dengan keadaan markas, termasuk rumah jabatan Kapolres, jika melaksanakan tugas koordinir anggota untuk selalu siap siaga dalam pelaksanaan tugas di pos pelayanan," kata Ariasandy.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur AKBP Felli Hermanto diduga menganiaya anggotanya bernama Bripka Samsul Risal, hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, Kamis (26/1).
Dugaan penganiayaan atasan terhadap bawahan itu diduga dipicu oleh persoalan air. Namun hal ini dibantah oleh Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Siregar.
Dalam keterangannya, Sepuh Siregar menjelaskan bahwa secara periodik pimpinan selalu melakukan pengecekan kesiapan anggota maupun mako. "Tidak benar masalah air itu. Pembinaan merupakan tanggung jawab pimpinan kepada seluruh anggota, agar menjadi anggota Polri yang lebih baik," tegasnya.
Menurut Sepuh Siregar, setiap anggota Polri harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi terhadap perkembangan situasi, apalagi akan adanya persiapan pengamanan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo pada awal bulan Mei mendatang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bripka SR menjelaskan kecurigaan istrinya berselingkuh sejak Januari 2023. Ia mengaku saat itu muncul permasalahan dalam rumah tangganya.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca Selengkapnya