Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Air Mata di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Air Mata di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah syal Aremania di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah. Tampak beberapa sengaja diikatkan di gagang pintu, kendati lebih banyak dibiarkan tergeletak di antara bunga tabur yang terus menggunung.

Syal itu sengaja diletakkan oleh pemiliknya sebagai penghormatan sekaligus doa untuk Aremania yang terenggut jiwanya akibat berdesakan berebut keluar stadion. Dari 131 korban jiwa dalam peristiwa tragis itu memang jumlah terbesar korban meninggal dunia di Pintu 13.

Tembakan gas air mata kala itu membuat Aremania yang menempati tribun selatan berusaha mencari jalan keluar. Tetapi nahas, pintu yang menjadi harapan melepaskan pedihnya gas air mata itu justru tertutup rapat.

Teriakan minta tolong agar pintu dibuka tidak dihiraukan. Sementara jumlah penonton yang panik di lorong tangga yang terjal menurun itu terus bertambah jumlahnya. Mereka terjebak tanpa mendapat pertolongan hingga ajal menjemput.

Peristiwa kelam Sabtu, 1 Oktober itu pun seolah masih tergambar jelas di lokasi kejadian pintu 13. Pintu kokoh warna biru itu tampak sedikit menonjol terdorong ke luar bekas desakan dari dalam stadion.

Besi tangga rusak dan tembok ventilasi jebol yang berusaha digunakan menolong para korban. Serta barang-barang milik korban yang banyak tercecer tertinggal di lokasi kejadian.

Sejak hari pertama, banyak masyarakat yang terus berdatangan memanjatkan doa di Pintu 13, Pintu 11 dan sekitarnya. Sahabat dan keluarga datang menaburkan bunga, menyalakan lilin, meletakkan barang dan makanan kecintaan korban, termasuk membaca tahlil dan yasin di sekitar lokasi.

Tidak jarang mereka yang datang terbawa dalam kesedihan begitu dalam hingga tidak kuasa menahan tangis. Saat suasana demikian, anggota keluarga yang lain berusaha menguatkan untuk tabah dan tidak larut dalam kesedihan.

"Maaf saya tidak mampu bercerita," kata pria memakai bucket hat yang sejak kedatangannya tampak tidak berhenti menangis.

Anandya Safina mengaku berdoa untuk temannya Muhammad Rizal dan para Aremania lain yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Remaja asal Dinoyo Malang itu memberikan sebuah catatan pesan yang ditempelkan di Pintu 13.

"Itu stiker kecil, catatan pesan seperti Kanjuruhan Disaster," katanya. Catatan kecil itu sebagai curahan hatinya agar kasus ini diusut sampai tuntas.

Ia mengaku tidak menyaksikan langsung pertandingan malam itu, karena sejak awal perasaannya sudah tidak nyaman untuk berangkat. Sehingga memilih tidak bergabung dengan teman-teman komunitasnya itu.

Namun malam itu juga mendengar kabar kalau banyak korban meninggal dunia. Nindya mengaku sangat kaget saat sahabatnya turut menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Temen saya itu tersebar di pintu 9 dan 10 itu aman walaupun terkena gas air mata. Hanya yang di pintu 13 ini yang menjadi korban," ungkapnya.

Nindya menyebut Rizal, teman laki-lakinya itu sebagai orang lain tetapi sudah sangat dekat seperti keluarga. Seperti masyarakat yang lain, dirinya menyesalkan peristiwa itu menimpa para Aremania yang tidak berdosa.

Nindya dan ribuan Aremania serta banyak anggota keluarga lain keseharian terus memanjatkan doa bagi para korban. Silih berganti sebagian mereka berdatangan ke pintu 13 dan pintu-pintu lain di Stadion Kanjuruhan.

Syal dan barang-barang memorable itu pun hingga kini tergantung, termasuk di sejumlah titik lokasi lain di Malang. Jumlahnya terus bertambah. Bukan sekadar kenangan pedih, tetapi penyampai pesan agar kasus ini diusut tuntas. Salam Satu Jiwa!

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami

Tenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya