Air bersih sulit, BNPB larang bantuan susu formula untuk korban bencana
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melarang masyarakat memberikan bantuan susu formula bagi bayi.
"Jangan beri susu, khususnya untuk bayi," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Sutopo mengatakan, pelarangan pemberian susu lantaran keberadaan air bersih sangat sulit di penampungan. Air bersih selain untuk melarutkan susu, juga untuk membuat botol minum menjadi steril.
Oleh karena itu, lebih baik tidak memberikan bantuan berupa susu formula.
"Susu itu perlu penanganan sangat ketat. Air terbatas, alat untuk sterilkan botol juga sulit. Karena harus direbus. Tidak bisa hanya diaduk pakai air," kata Sutopo.
Jika meminum susu tanpa direbus atau dengan menggunakan botol yang tidak steril, maka akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan bagi si bayi.
"Ini potensi sebabkan diare yang buat dehidrasi. Oleh karena itu, ada kebijakan dari Unicef. Kemenkes juga selalu imbau agar tidak beri bantuan susu bayi karena butuh penanganan persiapan untuk membuat susu. Harus benar-benar steril. Sementara di pengungsian terbatas," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya juga akan mengawal jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga selesai.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya