Ahmad Dhani Jelang Sidang Tuntutan: Negara Ini Rusak, Hukumnya Sontoloyo
Merdeka.com - Caleg Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo hadir dalam sidang pembacaan tuntutan kasus cuitannya tentang meludahi penista agama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus yang tengah ia hadapi disebutnya sebagai cerminan kepastian hukum di tanah air.
"Saya sih nggak ada persiapan ya. Cuma hari ini tuntutan itu akan memberikan sebuah gambaran tentang kepastian hukum di Indonesia. Jadi kepastian tentang penegakan hukum di Indonesia itu adalah kasus saya," ujar Dhani di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
Dhani membandingkan kasusnya dengan perkara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang penodaan agama. Dia menilai, kasusnya lebih ringan ketimbang perkara Ahok sehingga ia meminta agar tuntutan yang dikeluarkan jaksa tak lebih berat dari Ahok.
Saat itu Ahok hanya dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan hukuman satu tahun masa percobaan. Meski akhirnya majelis hakim menjatuhkan vonisnya lebih berat dari tuntutan JPU.
"Jadi jaksa bingung nih, masa tuntutan Ahmad Dhani lebih berat dari pada Ahok. Kalau sampai tuntutan jaksa lebih berat dari Ahok jelas negara ini tak punya hukum, negara ini rusak, hukumnya sontoloyo, yang buat genderuwo," ucap Dhani.
Mantan suami Maia Estianty itu berharap JPU menuntut dirinya bebas dalam perkara ini. Kendati begitu, ia tak terlalu ambil pusing dengan tuntutan yang diberikan JPU.
"Kalau keputusan itu kan dari hakim. Kalau Tuntutan jaksa bebas. Jaksa bebas menuntut mau lebih berat atau ringan dari Ahok itu keputusan jaksa. Tapi yang memutuskan nanti adalah hakim," kata Dhani.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya