Agus Rahardjo sebut OTT KPK meningkat berkat andil masyarakat
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan pentingnya peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Dia pun memberikan contohnya.
Menurut dia, meningkatnya operasi tangkap tangan (OTT) salah satunya berkat laporan dari masyarakat.
"Sebetulnya meningkatnya OTT hari ini juga dasarnya laporan masyarakat. Tapi dalam waktu yang bersamaan kita mengawasi dan mendampingi," kata Agus di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (19/4).
Agus mengapresiasi keinginan masyarakat mengawasi segala bentuk tindak pidana korupsi. Hanya saja, dia mengimbau ketika memberikan laporan harus akurat.
"Kami harapkan betul. Tapi laporannya jangan fitnah dan jangan yang bukan masalah korupsi," ujar dia.
Agus mencatat setidaknya menerima tujuh laporan dari masyarakat. Namun, yang benar akurat hanya 15 persen. "Kami harapkan ke depan laporan yang bisa difollow up dan secara cepat bisa di tangkap kalau ada tindakan korupsi," ujar dia.
Selain itu, KPK juga akan tetap melakukan pendampingan dan pencegahan. Dia menyebutkan anggaran terbesar KPK adalah mendampingi dan pencegahan.
"Kami mendampingi banyak Perda sudah dari 20 provinsi dengan kabupaten di dalamnya. Harapan kami temen-temen eksekutif juga berubah. Sering yang kami saksikan tanda tangan fakta integritas hanya ceremony. Waktu itu saya menyaksikan sendiri ada salah satu gubernur saya dampingi kemudian ketangkap KPK," ujarnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaPPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya