Ada Penolakan di Serang, Pemkot Tangsel Jajaki Pembuangan Sampah ke TPPAS Nambo

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menjajaki pembuangan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan setelah warga mengadang truk sampah dari Tangsel ke TPU Cilowong, Kota Serang, Banten.

"Kita juga tidak menutup kemungkinan untuk ke Nambo, Jawa Barat. Karena kan kita juga sudah MoU dengan Pemda Jabar untuk buang sampah ke Nambo. Ini juga sedang kami jajaki," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Balai Kota Tangsel, Rabu (27/10).

Pemkot Tangsel berharap pembuangan sampah ke wilayah Nambo bisa terlaksana pada Januari 2022 sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani. "Mudah-mudahan Januari kita sudah bisa mulai buang sampah ke Nambo. Sudah lama (MoU) dengan pemda Jabar. Waktu itu Pak Gubernurnya masih yang lama. Terus saya juga pernah ikut rapat dengan Pltnya yang sekarang jadi Ketua PSSI. Pokoknya MoU sudah lama," pungkasnya.

Benyamin mengatakan, penolakan pembuangan sampah ke Kota Serang sangat berdampak dan menyebabkan penumpukan sampah di Tangsel. Padahal, selain biaya tipping fee, pemkot Tangsel sebenarnya juga telah memberikan hibah senilai Rp21 miliar ke Pemkot Serang.

"Dealnya itu perjanjiannya berapa ya, tipping fee kan Rp175.000 per ton, kemudian (hibah) kurang lebih 21 miliar. Kalau tipping fee iya per bulan, Rp175.000 tinggal dikali berapa ton kami kirim ke sana," jelas Benyamin.

Dia menerangkan, anggaran senilai Rp21 miliar dalam bentuk hibah itu merupakan biaya kompensasi bagi Kota Serang akibat pembuangan sampah tersebut.

"Tapi kalau kompensasi awal untuk perjalanan segala macam, komitmennya sudah kita penuhi (Rp21 miliar). Itu semua (pengelolaannya) kami serahkan ke Pemkot Serang," ucap Benyamin.