Ada Janin dalam Perut Bayi 28 Hari di Kupang, Dokter Sampai Diagnosis Berulang-ulang

Jumat, 26 Mei 2023 13:18 Reporter : Ananias Petrus
Ada Janin dalam Perut Bayi 28 Hari di Kupang, Dokter Sampai Diagnosis Berulang-ulang Ada Janin dalam Perut Bayi 28 Hari di Kupang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang ibu asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dirujuk ke RSUD W. Z. Yohanes Kupang melahirkan bayi laki-lakinya secara caecar, pada Selasa (18/4) lalu. Anehnya, di dalam perut bayi berusia 28 hari tersebut terdapat janin bayi lainnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD W. Z Yohannes Kupang, dr. Stef Soka kepada wartawan menjelaskan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kasus janin di dalam perut bayi baru ditemukan di luar kasus bayi kembar siam dan sejenisnya.

Stef Soka juga membenarkan, bahwa bayi tersebut dilahirkan secara caecar oleh pasien yang dirujuk dari Kabupaten Rote Ndao, karena terdapat benjolan yang menyebabkan gangguan buang air besar.

Menurutnya, di diagnosis awal di dalam perut bayi tersebut ada tumor. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, hasil USG menunjukkan di dalam perut bayi itu ada bentukan tulang belakang dan organ gerak menyerupai kaki dan tangan.

"Hasil USG itu tim dokter menyimpulkan sebagai Fetus in Fetu atau adanya janin di dalam perut bayi," ungkap Stef Soka, Jumat (26/5).

2 dari 2 halaman

Ia menjelaskan, kasus medis Fetus in Fetu bisa terjadi saat proses embrio di dalam kandungan ibu selama sembilan bulan, setelah proses perkembangan janin, sehingga tumbuh di dalam perut bayi yang dikandung.

Seiring berjalannya waktu janin tersebut tidak mendapat aliran darah dan nutrisi makanan, akibatnya kondisi janin tidak berkembang dan mati.

Setelah bayi tersebut lahir, maka bentukan janin yang ada di dalam perutnya harus segera dikeluarkan melalui tindakan operasi. Sebab jika tidak maka akan mengganggu usus pencernaan yang berdampak pada gangguan medis pada bayi tersebut.

"Kami berharap kondisi bayi segera pulih dan kembali normal dalam tahap tumbuh kembang si bayi," tutup Stef Soka. [ded]

Baca juga:
Nyawa Jutaan Bayi Selamat Gara-gara Vaksin yang Dibuat dari Darah Pria Ini
Tanda Persalinan Sudah Dekat yang Mudah Dikenali, Salah Satunya Sering ke Kamar Mandi
Resmi Jadi Ibu, Ini Perjalanan Kehamilan Greysia Polii yang Sempat Tunda Momongan
Melahirkan Sendiri, Perempuan Ini Potong Tali Pusar Pakai Gunting Bayinya Meninggal
CEK FAKTA: Tidak Benar Kandungan dalam Vitamin K Berbahaya untuk Bayi
Mengenal Ngebuyu, Tradisi 'Membumikan' Bayi Baru Lahir di Lampung

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini