Ada 13 Titik Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya

Merdeka.com - Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf menyebut setidaknya terdapat 13 titik kemacetan di jalur Gentong. Karena kerap menjadi langganan kemacetan, saat ini jalan raya Gentong di Kabupaten Tasikmalaya mulai dipersiapkan menjelang lebaran 2019.

Secara umum sendiri, Febry menyebut bahwa jalur Gentong sudah bisa dilalui pemudik saat lebaran 2019. Namun ia tidak menampik bahwa masih tetap ada penambahan beberapa sarana dan prasarana demi menjaga keselamatan pemudik.

"Kita sudah melakukan pengecekan, dan hasilnya ada beberapa titik rawan kemacetan maupun rawan kecelakaan dan lainnya. Setidaknya ada 13 titik rawan kemacetan dan delapan titik rawan kecelakaan yang ada di Jalur Gentong," ujarnya, Sabtu (11/5).

Saat ini, di beberapa jalur Gentong masih terdapat pekerjaan berupa pengaspalan. Selain itu juga rambu-rambu masih minim, pun demikian dengan penerang jalan umum di malam hari yang terbatas.

Ia menyebut bahwa polisi segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar rambu-rambu di jalur Gentong segera ditambah, khususnya di titik yang rawan longsor. Selain itu juga, Febry akan meminta alat berat untuk disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam yang bisa menerjang sewaktu-waktu.

"Apalagi kondisi cuaca saat ini masih belum menentu dan curah hujan masih cukup deras," katanya.

Febry juga mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh jalur di wilayahnya yang akan dilewati saat mudik maupun balik lebaran. "Prinsipnya bisa kita pergunakan, tapi perlu beberapa penambahan," kata dia.

Febry mengakui, bahwa saat ini di Jalur Gentong penerangan jalannya belum terlalu maksimal sehingga berharap pada instansi terkait untuk segera membenahinya karena pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberi penerangan jalan.

"Karena ini jalur nasional, nanti bisa dikomunikasikan melalui tingkat kabupaten sampai dengan provinsi dan nasional. Karena memang ini atensi dari seluruh pihak, khususnya kegiatan operasi nasional," kata dia.

Febry menargetkan, persiapan Jalur Gentong sudah bisa dirampungkan sebelum arus mudik. "Dengan begitu, masyarakat bisa menjalani mudik dengan aman dan kondusif," ucapnya.