Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abu tipis Gunung Bromo jangkau 3 Kecamatan di Malang

Abu tipis Gunung Bromo jangkau 3 Kecamatan di Malang Gunung Bromo. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Abu tipis dari aktivitas vulkanik Gunung Bromo telah menjangkau beberapa permukiman penduduk di Kabupaten Malang. Beberapa desa yang terkena debu seperti di tiga kecamatan yakni Poncokusumo, Jabung dan Pakis.

"Saya menerima laporan seperti itu, Ngadas yang pasti sejak Senin kemarin sudah hujan debu. Kalau hari ini lebih cenderung ke arah Pasuruan," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Untari saat dihubungi Jumat (11/12).

Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menghadapi kemungkinan lebih lanjut dari erupsi Gunung Bromo. Karena dari hari ke hari terus menunjukkan peningkatan erupsi.

"BPBD bersama TNI, Polri dan sekarang sedang melakukan koordinasi di Cemoro Lawang untuk persiapan operasi penanggulangan dan evakuasi. Persiapan jika terjadi erupsi lebih besar lagi," katanya.

Pantauan Merdeka.com, abu vulkanis tipis terasa pedih di mata saat mengendarai sepeda motor. Namun sekitar pukul 13.00 WIB, nyaris seluruh wilayah turun hujan.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Malang memasang Radio Pancar Ulang (RPU) atau repeater di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo. RPU mengantisipasi erupsi letusan Gunung Bromo sebagai radio komunikasi kebencanaan, karena di desa tersebut sinyal handphone tidak didapatkan.

Ngadas sendiri merupakan desa paling ujung di timur Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Gunung Bromo berjarak sekitar 6,5 kilometer.

RPU dilengkapi antena dan sirene yang akan meraung bila terjadi letusan. Raungan sirene bisa didengar dalam radius 7 kilometer.

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo hingga kini masih fluktuatif sejak ditetapkan naik dari waspada ke siaga sejak Jumat (4/12). Abu dirasakan warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo sejak Senin (7/12).

Abu vulkanik tipis menempel pada kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang. Namun aktivitas warga Ngadas berjalan normal lantaran hujan abu cepat tersapu oleh hujan.

"Siraman debu tipis Bromo memang kami rasakan sejak Senin kemarin, tapi aktivitas warga kami masih normal seperti yang sampean lihat dan rasakan sendiri," kata Kepala Desa Ngadas Mujianto, Rabu (9/12).

Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya letusan, Mujianto menerima 8 ribu masker dari BPBD. Sekitar 50 ribu masker untuk didistribusikan ke daerah-daerah rawan lainnya.

Selain Ngadas ada dua desa lagi yang berpotensi mendapat siraman debu vulkanik, yakni Desa Taji di Kecamatan Jabung dan Desa Duwet di Kecamatan Tumpang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang

Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo
Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo

Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup

Setelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang

Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.

Baca Selengkapnya
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

BNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.

Baca Selengkapnya