Merdeka.com - Sembilan bandit jalanan yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Timur dibekuk polisi. Satu di antaranya ditembak.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra mengatakan para pelaku menyasar minimarket serta kendaraan bermotor yang lengah dari pengawasan pemiliknya.

"Dari 8 semuanya 9 ya, 1 (orang) karena melakukan perlawanan menyerang petugas sehingga harus diberikan tindakan tegas kepada yang bersangkutan dan pada saat perjalanan menuju rumah sakit tersangka pelaku perampokan ini meninggal dunia di jalan menuju rumah sakit," kata Tony kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Selasa (22/5).

Beberapa lokasi kejahatan yang terungkap di daerah di Matraman, Pulogadung, Cakung hingga Kramat Jati.

"Pencurian dengan kekerasan di Alfamart dan Indomaret, baik yang di Matraman, Pulogadung, Kramat Jati. Alhamdulillah sudah bisa kita ungkap pelakunya. Termasuk kasus Curanmor sudah bisa kita ungkap," terangnya.

Sembilan tersebut ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda. Tony menyebut sembilan pelaku tersebut ditangkap di daerah Jakarta dan juga Bekasi.

"(Penangkapan Pelaku) Masih di daerah wilayah Jakarta Utara. Ada di Jakarta Utara ada juga di Bekasi. Kalau yang ditembak mati di daerah Bekasi," sebutnya.

Saat melancarkan aksinya, lanjut Tony, para pelaku tak segan untuk melukai korbannya dengan menggunakan senjata tajam maupun senjata api. Oleh karena itulah, Tony memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku.

"Sudah saya perintahkan, setiap ada pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampokan lakukan tindakan tegas terukur, apabila tertangkap tangan pelaku curas selain melakukan aksinya langsung berikan tindakan tegas, untuk menghindari adanya korban dari masyarakat," ucapnya.

Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana dua belas tahun penjara.

"Barang bukti yang kita sita satu set alas las, 6 unit sepeda motor hingga sejumlah handphone yang digunakan pelaku," tandasnya.