Merdeka.com - Sebanyak 89 penghafal Al-Quran (hafiz) 30 juz dari Indonesia lulus seleksi tahap pertama calon imam Masjid Uni Emirat Arab (UEA). Delapan di antaranya merupakan hafiz asal Aceh.

"Hasil tersebut diketahui dari seleksi calon imam masjid Uni Emirat Arab yang dilaksanakan secara daring pada 25-27 Agustus 2021 lalu. Peserta yang lulus seleksi tahap pertama berhak mengikuti ujian tahap dua dengan penguji dari otoritas Uni Emirat Arab," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Iqbal, Jumat (3/9).

Dia menyebut, delapan pemuda Aceh yang lolos seleksi itu diantaranya Fachrurrozi (Aceh Besar), Ahmad Zaki (Langsa), Zinul Al-Misri (Aceh Besar), Muhammad Fahmi (Aceh Jaya), Harfan Ardi Kusuma (Aceh Tamiang), Rijalianto (Langsa Lama), Shabrun Jamil (Langsa), dan Muhammad Zarqali (Langsa).

Iqbal mengatakan, Kementerian Agama akan Indonesia akan terus membangun komunikasi dengan otoritas Uni Emirat Arab terkait pelaksanaan seleksi di tengah pandemi Covid-19.

"Kemungkinan ujiannya akan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Yang terpenting adalah peserta persiapkan diri dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Dia pun meminta para peserta yang telah lulus seleksi untuk mempersiapkan diri dengan mengulang hafalan Al Quran dan ilmu fikih. Karena kata Iqbal, seleksi tahap kedua akan lebih menantang.

Lebih lanjut, Iqbal mengajak masyarakat Aceh untuk mendoakan hafiz-hafiz dari tanah Serambi Mekkah menjadi yang terbaik dan berhasil menembus jadi imam masjid di Uni Emirat Arab.