75 Peserta Ikut Pelatihan Penguatan Bisnis Media Online Digelar AMSI
Merdeka.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), telah menggelar pelatihan untuk penguatan manajemen, bisnis dan keberlanjutan media online (Digital Media Management, Business Development and Sustainability). 75 peserta dari 30 media lokal dan nasional hasil seleksi telah mengikuti pelatihan berlangsung sejak 22 Juni lalu dan akan berakhir 29 Juni 2021.
"Program ini dibuat agar media digital tidak hanya survive, tapi juga berkembang di tengah badai digital," kata Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut dalam keterangan pers diterima, Senin (28/6).
Wense melanjutkan, materi pelatihan membahas hulu hingga hilir, dari peta media hingga ekosistem digital. Hal ini dibutuhkan agar para peserta tahu soal DNA masing-masing media dan bagaimana operasional hingga monetisasinya.
Wense menambahkan, pelatihan media digital ini mendapat dukungan dari Internews dan USAID MEDIA. Sebelum training, AMSI telah menggelar ToT (Training of Trainers) untuk menyusun materi, kurikulum hingga modul dengan mendatangkan banyak kalangan, mulai dari agency nasional, asosiasi publisher, dosen, peneliti hingga para praktisi yang berpengalaman mengelola media digital.
Senada dengan Wense, Wakil Ketua I AMSI, sekaligus penanggung jawab program pelatihan, Suwarjono, goal dari pelatihan ini adalah membangun media yang sehat kontennya, dan kuat bisnisnya ke depan.
Diketahui, terdapat 7 materi utama yang diberikan kepada peserta pelatihan yang berlangsung secara daring ini yaitu: Business Environment, Brand Development, Business Management, Content Development, Distribution Development, Audience Development dan Revenue Development.
“Jadi kita membedah dari A-Z media digital. Dari visi awal membangun media, manajemen, konten, distribusi hingga bisnis model,” kata lelaki yang sering disapa Jono ini.
Sebagai informasi, sekretariat AMSI menerima 49 pendaftar dari 18 wilayah di Indonesia, seperti Papua, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulwasi Selatan, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jakarta. Setelah melalui proses seleksi 30 tim media dinyatakan lolos mengikuti pelatihan dan dibagi menjadi dua kelompok.
Jadwal Pelatihan Media
21 Juni 2021: Pelatihan pertama dengan tema Business Environment. Latihan dimoderatori oleh Suwarjono (Editor in Chief Suara.com) dan pembicara tamu Wahyu Dhyatmika (Editor in Chief Majalah Tempo).
22 Juni 2021: Pelatihan dipandu oleh Dwi Eko Lokononto (Editor in Chief Berita Jatim) dengan tema Brand Development.
23 Juni 2021: Pelatihan dipandu oleh Suwarmin (Direktur Bisnis dan Konten Solopos.com) dengan tema Business Management.
24 Juni 2021: Pelatihan bertema Content Development dibawakan oleh I Nengah Muliarta (Dewan Redaksi Beritabali.com) dan Machroni Kusuma (Editor in Chief Berita Indonesia Link).
25 Juni 2021: Tema Distribution Development dibawakan oleh Irna Gustiawati (Editor in Chief Liputan6.com) dan Yuli Sulistyawan (GM Content Tribunnews).
Sebagai informasi, sejumlah pimpinan media seperti, Iin Yumiyati (Editor in Chief News Haibunda.com dan Deputy Director Detik.com), Citra Dyah Prastuti (Editor in Chief KBR.id) dan Maryadi (VP Business & Digital Katadata) akan mengisi materi workshop sesi Senin (28 Juni) dan Selasa (29 Juni).
Diketahui, setelah pelatihan ini, AMSI akan memilih 10 tim media untuk mendapatkan pendampingan (mentorship) oleh praktisi media online Jakarta. Kegiatan intensif ini akan diberikan selama tiga bulan untuk pendalaman materi dan praktik pengembangan media sesuai kebutuhan media lokal.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina memberikan dukungannya untuk peningkatan kompetensi para penggiat sosial media di lingkungan BUMN.
Baca SelengkapnyaDalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca Selengkapnya"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.
Baca SelengkapnyaHal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaHouse of Future akan menjadi pusat pelatihan digital dan tempat belajar bagi karyawan.
Baca Selengkapnya