Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

700 Hektare Daratan di Jawa Barat Berubah Jadi Laut

700 Hektare Daratan di Jawa Barat Berubah Jadi Laut nelayan. shutterstock

Merdeka.com - Sekitar 700 hektare daratan di wilayah pesisir Jawa Barat terendam air laut. Ratusan hektare daratan yang kini berubah menjadi lautan itu berada di beberapa daerah seperti Kabupaten Bekasi, Subang hingga Indramayu.

"Iya seluruh kabupaten aja, saya enggak bisa bilang mana yang lebih banyak tapi tidak hanya di Jawa Barat, sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Timur juga," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Bekasi, Kamis (15/6).

Lelaki yang biasa disapa Kang Emil ini mengatakan, penyebab utama daratan berubah menjadi lautan ini karena pemanasan global. Dia pun meminta agar seluruh lapisan masyarakat melakukan penghijauan, seperti menanam mangrove di pesisir pantai.

"Makanya saya titip kampanyekan tanam mangrove. Sekolah, Forkopimda tanam lah mangrove di utara bersama Pak Pj Bupati Bekasi. Sebanyak 20 ribu mangrove akan kita selesaikan dengan Forkopimda," ungkapnya.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, berbagai upaya untuk mengatasi hilangnya daratan di wilayah pesisir sudah dilakukan. Seperti menanam mangrove bersama stakeholders.

"Penanaman mangrove terus dilaksanakan, kemarin lima ribu batang minggu lalu kita tanam bersama TNI, dengan TNI AL hampir tiap bulan kita lakukan itu, dan memang itu harus terus menerus dan harus dipelihara," jelasnya.

Sedangkan untuk jangka panjangnya, dia menambahkan, upaya yang kini sedang dilakukan pemerintah daerah yaitu mengajukan status kepemilikan lahan di pesisir ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Problem di sana itu selalu tarik menarik status lahannya, antara tanah negara dengan hak milik, nah sekarang sedang diproses tanah-tanah yang memang didayagunakan pemerintah daerah dan masyarakat, itu sekarang sudah diproses statusnya agar bisa jadi tanah milik," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya