7 Perusak kapel di Ogan Ilir ditangkap, 2 di antaranya Kades dan Kepsek
Merdeka.com - Tujuh pelaku perusakan rumah ibadah umat Kristiani (kapel) di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap. Dua di antaranya berstatus sebagai kepala desa dan kepala sekolah.
Pelaku pertama yang ditangkap berinisial Y berperan sebagai perusak, dua hari kemudian inisial T juga berperan sebagai perusak ditangkap. Dari keterangan kedua pelaku, polisi meringkus pria berinisial A yang bertugas sebagai koordinator.
Lalu, dua pelaku berinisial WA dan WT telah ditangkap di Bangka Belitung, Minggu (18/3). Dua pria kembar tersebut berperan merusak jendela dan menjebol dinding kapel.
Dari hasil pengembangan, polisi menangkap dua orang yang berperan sebagai otak perusakan, Senin (19/3) pukul 08.00 WIB. Ironisnya, keduanya berstatus sebagai Kepala Desa inisial AS dan kepala sekolah SMA berinisial AF.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan penangkapan terhadap tujuh pelaku. Mereka masih ditahan di Mapolda Sumsel dan Mapolres Ogan Ilir.
"Ya, sudah tujuh pelaku yang kita tangkap. Untuk oknum kades dan oknum kepala sekolah itu kita tangkap baru tadi pagi jam delapan," ungkap Zulkarnain, Senin (19/3).
Dari tujuh pelaku, kata dia, empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara Kades dan kepala sekolah masih diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.
"Baru empat jadi tersangka, yang lain masih diperiksa karena baru ditangkap," ujarnya.
Dari keterangan tersangka, ada tiga pelaku lain yang diduga terlibat karena turut berada di TKP saat kejadian. Mereka diminta menyerahkan diri untuk memudahkan proses hukum.
"Ada tiga orang lagi, mereka ada di lokasi, mungkin jadi saksi. Kita imbau menyerahkan ke kantor polisi segera," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaKesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat
Sesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca Selengkapnya