6 Polisi dibekuk karena pungli, sasarannya bus dan mobil pribadi

Merdeka.com - Enam petugas kepolisian yang ditangkap karena melakukan pungli bertugas di pos lalu lintas yang ada di jalur lintasan dari perbatasan Sumut dan Aceh. Keenamnya masih diproses di Bidang Propam Polda Sumut.

"Saya identitasnya belum pegang. Yang jelas terjadi di pos penjagaan lalu lintas yang ada di jalur perbatasan Polda Sumut dengan Aceh, ada di Karo dan Dairi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Jumat (14/10).

Ditanya tentang kepangkatan keenam personel yang ditangkap, Rina menyatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya semua pada level bintara.

Rina memaparkan kasus itu masih ditangani tim yang dibentuk Kabid Propam Polda Sumut. "Tim ini akan terus melakukan pembersihan ke dalam," tegas Rina

Modus yang digunakan keenam personel itu dengan meminta sejumlah uang kepada pengguna jalan yang melintasi tiga pos yang ada di sana. Sasarannya kendaraan pribadi dan bus.

Dalam aksinya, keenam personel kepolisian ini juga melibatkan masyarakat. Warga disuruh memberikan uang atas perintah mereka.

Mengenai sanksi, Rina belum bisa memastikan. "Soal sanksi akan bergantung pada keterlibatan keenamnya," jelasnya.

Seperti diberitakan, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) yang baru, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyatakan, 6 anggota kepolisian diamankan karena melakukan pungli di perbatasan Sumatera Utara dengan Aceh.

"Saya kasih bocoran sedikit. Nanti tanya sama Kabid Humas," ucapnya.