Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya belum lama ini menyidak salah satu kantor Subbid Provos di wilayah teritorinya.

Armed Wijaya mengecek kondisi kantor yang dahulu pernah menjadi Pos Lalu Lintas (Lantas) sebelum akhirnya dialihfungsikan.

Adapun pengubahan fungsi tersebut memiliki alasan serius seperti yang diungkapkan Armed Wijaya.

Seperti apa ulasan selengkapnya? Melansir dari akun TikTok @pujiprayitno_21, Rabu (3/4) berikut informasinya.

Irjen Armed Wijaya mendatangi kantor Subbid Provos Bidpropam Polda Bengkulu di sela kegiatannya berkeliling ke 10 Polres di lingkungan Polda Bengkulu.

Irjen Armed Wijaya mendatangi kantor Subbid Provos Bidpropam Polda Bengkulu di sela kegiatannya berkeliling ke 10 Polres di lingkungan Polda Bengkulu.

Armed memiliki program bakti sosial dan menginstruksikan langsung ke seluruh jajarannya untuk melaksanakan program tersebut.

Jenderal bintang dua itu menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu kantor Provos yang dahulu merupakan Pos Lantas.

"Eh ini dalam rangka apa jenderal?," ucap perekam video.

"Kita mau ngecek ini apa kantor dulu ini pos lantas sekarang kita buat jadi kantornya provos," balas Armed Wijaya.

<b>
" loading="lazy">

Armed Wijaya menceritakan alasan Pos Lantas tersebut kini berubah menjadi Kantor Provos.

Menurut cerita, dahulu pos tersebut kerap digunakan polisi 'nakal' untuk melakukan pungutan liar (pungli) hingga membuat masyarakat resah.

Hal itu yang membuat Armed berinisiatif menutupnya dan mengganti dengan Kantor Provos.

"Ini juga jadi pertanyaan masyarakat jenderal, itu kan pos lantas kok jadi Subbid Provos kira-kira itu apa konsepnya jenderal?," tanya perekam video.

"Ya dulu kan berulang kali waktu lantas selalu ditemukan pungli-pungli resah masyarakat. jadi kita ubah jadi kantornya provos," balas Armed Wijaya.

Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Lebih lanjut, Armed juga mempersilakan masyarakat untuk memberikan laporan ke Kantor Provos bila menemukan pelanggaran yang melibatkan anggotanya.

Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

"Kalau dulu masyarakat dibuat resah sekarang masyarakat boleh lapor. Kalau ada polisi yang meresahkan ini langsung datang ke sini langsung diproses oleh provos," sambungnya.

Menurut informasi, Gedung Subbid Provos Bidpropam Polda Bengkulu baru diresmikan pada 12 Februari 2024 oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya.

Saat ini kantor tersebut telah resmi beroperasi dan menggantikan gedung sebelumnya yaitu Pos Lalu Lintas.

Menurut informasi, Gedung Subbid Provos Bidpropam Polda Bengkulu baru diresmikan pada 12 Februari 2024 oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya.
@pujiprayitno_21 “ Pemimpin berfikir dan berbicara tentang Solusi . Pengikut berfikir dan berbicara tentang Masalah “ #OTT ♬ suara asli - Pujiprayitno21
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pungli Rp6,3 Miliar, Mantan Kepala Rutan KPK Dihukum Etik Berupa Permintaan Maaf
Terlibat Pungli Rp6,3 Miliar, Mantan Kepala Rutan KPK Dihukum Etik Berupa Permintaan Maaf

Dia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?

Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok

Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya