6 Capim KPK dari Unsur Polri Dinilai Profesional dan Kredibel
Merdeka.com - Seleksi calon pimpinan KPK kini memasuki tahap profile assessment. Tahapan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 8-9 Agustus 2019. Nantinya, Pansel Capim KPK akan menyerahkan 10 nama kandidat untuk diuji kelayakan dan kepatutan oleh DPR.
Namun, belakangan keterlibatan unsur jaksa dan polisi dalam tes capim KPK dikritik penggiat kajian hukum di Indonesia. Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengamati Capim KPK yang sudah disaring pansel cukup profesional dan memiliki kredibilitas yang baik.
Termasuk sejumlah perwira tinggi Polri yang ikut dan lolos dalam seleksi. Saat ini ada 6 perwira tinggi Polri yang lolos seleksi tes psikologi.
"Sejauh yang saya amati capim cukup profesional dalam bekerja. Mereka terlihat sangat terbuka dan responsif, termasuk sejumlah petinggi Polri yang ikut dan lolos dalam seleksi. Menurut saya cukup kredibel," kata Margarito Kamis saat dihubungi, Jumat (9/8).
Dia menilai tidak ada alasan untuk meragukan Pansel dan perwira-perwira polri yang lolos seleksi Pansel, termasuk juga capim-capim lain di luar unsur Polri.
"Tidak ada alasan untuk meragukan Pansel dan perwira perwira Polri yang lolos. Tidak ada alasan juga meragukan bila kelak mereka jadi pimpinan KPK," ujar dia.
Sebelumnya Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih menanggapi tudingan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi. Dia memastikan kalau Pansel KPK menjamin kualitas hasil seleksi.
"Dan kami pun bekerja sudah sesuai aturan yang berlaku. Kami terus fokus bekerja," kata Yenti di Jakarta, Rabu (7/8).
Yenti menambahkan, sangat tidak berdasar menuding kinerja Pansel, memilih calon yang tidak berintegritas. Bahkan, tudingan tersebut telah dilontarkan sejak malam terbentuknya Pansel, yakni 17 Mei 2019.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya