5 Jam diperiksa, Dora keluar berlindung di balik punggung polisi
Merdeka.com - Dora Natalia, menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur. Pegawai Mahkamah Agung ini diperiksa sekitar 5 jam mulai dari pukul 08.25 Wib ia tiba di Polres Jakarta Timur hingga pukul 13.44 Wib.
Sayangnya, saat tiba maupun usai menjalani pemeriksaan Dora hanya bungkam kepada awak media.
Pantauan merdeka.com, saat keluar dari ruang pemeriksaan dan menuju mobilnya, Dora bungkam dan berlindung di punggung personel Provost yang mengawalnya. Dora dikawal skeitar 8 personel kepolisian dimana 6 di antaranya Provost.
Dora pun tak mengindahkan pelbagai pertanyaan dari awak media, bersama ibundanya, ia berlalu hingga menuju mobilnya.
Sebelumnya, nama Dora Natalia mendadak terkenal usai video dirinya marah-marah ke polisi jadi viral di media sosial. Dora terlihat menarik-narik pakaian Polantas sambil berteriak, 'sini loh, sini loh.' Emosinya terlihat tak terkendali. Dia berusaha meraih kunci mobil dari tangan polisi.
Usai dihujat netizen, tak berapa lama Dora pun langsung meminta maaf atas perbuatannya. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan Aiptu Sutisna yang dicacinya.
Momen tersebut terabadikan dalam kamera, dan dibagikan akun Facebook Irvan Prawira.
"Ini menjelaskan segalanya. Alhamdulillah, Allah Maha Besar, Allah Maha Mengampuni. #stopkebencian," tulis Irvan, Kamis (16/12).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnya