4 TKI Terpapar Mutasi Virus Covid-19, BP2MI Perketat Jalur Keluar-Masuk RI
Merdeka.com - Empat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terpapar virus Covid-19 varian baru. Terkait hal tersebut Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sukmo Yuwono akan memperketat jalur keluar masuk pekerja migran agar kejadian serupa tak terulang.
"Iya betul, PMI (pekerja migran Indonesia) yang pulang masuk kita lakukan pengetatan," katanya kepada merdeka.com, Kamis (11/3).
"Baik mereka tiba di pelabuhan, bandara, apalagi ada pemulangan berapa orang pun dari sedikit ataupun banyak masih kita lakukan pengetatan," tambahnya.
Sementara itu Sukmono mengklaim pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan kepada PMI sebelum datang ke Indonesia. Mereka kata dia dilakukan screening kesehatan di negara penempatan bekerja begitu pula saat tiba di Indonesia.
"Cuma kan namanya mereka pulang dari negara penempatan Timur Tengah kan enggak tau ya kenanya di mana. Jadi sudah diterapkan sesuai protokol kesehatan dari kita dan BP2MI," ungkapnya.
Dia juga mengatakan dalam peraturan satgas para PMI tidak dilarang untuk pulang ke Indonesia. Pihaknya pun kata dia sudah melakukan antisipasi jika ada PMI yang terpapar.
"Sampai negara kita pun sama kita lakukan sesuai peraturan, kalau mereka benar-benar Covid diberikan ke wisma atlet," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui mutasi virus Covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Bermula pada 5 Maret 2021 kasus tersebut muncul di Karawang, Jawa Barat. Dua warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat merupakan pekerja migran di Arab Saudi yang tiba di Indonesia akhir Januari 2021.
Kemudian pada 11 Maret 2021 KI asal Balikpapan yang baru pulang dari Arab Saudi pun terdeteksi terpapar varian virus baru tersebut. Untuk menindaklanjuti hal itu, Satgas penanganan Covid-19 Balikpapan terus melakukan tracing untuk meminimalisir penyebarannya di Tanah Air.
"Kami sedang lakukan tracing kontak erat dan memeriksa 14 orang," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (10/3).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya