377 Drum Isi Tanah dan Vegetasi Diamankan Batan dari Area Paparan Radiasi
Merdeka.com - Badan Tenaga Nuklir (Batan) menghentikan sementara proses clean up atau pembersihan di area terpapar radiasi zat radioaktif di kawasan Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Batan tengah melakukan evaluasi untuk menentukan tindakan lanjutan atas pengerjaan pembersihan lahan terkontaminasi tersebut.
"Kegiatan clean up hari ini dihentikan sementara, guna dievaluasi dulu pekerjaan sebelumnya. Momen ini juga kami gunakan untuk menentukan strategi clean up ke depan yang diharapkan lebih efektif," ujar Suryantoro Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Batan di Gedung 90 Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, (21/2).
Sementara berdasarkan hasil mapping yang dilakukan tim Batan dan Bapeten hingga hari ke-8 pengerukan tanah dan vegetasi kemarin, tercatat 377 drum dibawa ke Pusat Teknologi LImbah Radioaktif (PTLR) di kawasan Puspiptek.
"Semua tanah dan vegetasi yang dikumpulkan kemudian akan diolah di PTLR, yang selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan limbah radioaktif sementara," katanya.
Menurutnya, sampai hari ke-8 kemarin, tingkat paparan di lapangan sudah mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun demikian masih terdapat beberapa titik yang menunjukkan tingkat paparan yang berada di atas ambang batas.
"Untuk itulah hal ini perlu dievaluasi terlebih dahulu kegiatan clean up selama ini dan kita menentukan strategi yang lebih efektif dan efisien agar tingkat paparan segera normal sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan," terang dia
Meskipun masih terdapat titik dengan tingkat paparan yang berada di atas ambang, Heru berharap warga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
"Semoga proses clean up ini segera selesai dan selanjutnya akan dilakukan remediasi," pungkas Heru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSetiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional
Para petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga
Situs ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya