Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

37.409 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Papua

37.409 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Papua Razia Masker di Terminal Kampung Melayu. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mencatat sebanyak 37.409 orang terjaring dalam Operasi Yustisi yang dilaksanakan oleh personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.

"Satgas Covid-19 mengadakan operasi yustisi sebagai langkah tegas kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan Polda Papua mencatat sebanyak 37.409 orang terjaring operasi yustisi di wilayah hukum Polda Papua dan Polres jajaran," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal seperti dilansir dari Antara, Sabtu (17/10).

Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi operasi selama periode 14 September 2020 hingga 16 Oktober 2020.

"Ada dua kategori sanksi yang diberikan kepada para pelanggar tersebut. Kategori pertama, yakni pelanggar dikenakan teguran, dan kategori berikutnya pelanggar mendapat sanksi administrasi," ujarnya.

Pelanggar yang dikenakan teguran lisan diberikan pemahaman untuk selalu menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun, sedangkan sanksi administrasi, mengharuskan para pelanggar membayar uang denda.

"Untuk sanksi berupa teguran secara lisan sebanyak 34.605 dan teguran secara tertulis sebanyak 104 orang, kemudian sanksi administrasi berupa denda sebanyak Rp132.890.000 dan penghentian/penutupan sementara tempat usaha sebanyak enam tempat usaha," terangnya.

Operasi ini, kata dia, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kedisiplinan Terhadap Protokol Kesehatan maka upaya masif mendisiplinkan masyarakat lewat operasi yustisi terus dilakukan.

"Karena beberapa wilayah di Papua juga masih cukup tinggi angka penularan virus corona. Kami berharap kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan dengan 3M+1T yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun, sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus corona di Provinsi Papua," katanya.

Aparat kepolisian, kata Kamal, tetap mengedepankan langkah langkah preemtif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, sebagaimana diketahui bahwa pasien penderita Covid-19 khususnya di Papua makin meningkat.

"Bukan tindakan yang diberikan diutamakan tapi bagaimana kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan sehingga kita semua dapat terhindar dari segala penyakit menular lainnya. Covid-19 masih ada dan akan terus ada apabila kita mengindahkan apa yang menjadi kebijakan pemerintah.Untuk itu, mari kita semua untuk tetap menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya

"1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe di Koya Tengah

Sebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya