31 Maret Kota Tasikmalaya Berlakukan Lokal Lockdown
Merdeka.com - Untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona di Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sepakat untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown. Proses karantina wilayah tersebut akan dimulai pada Selasa (31/3).
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan bahwa jika tidak melakukan karantina wilayah akan semakin banyak orang yang datang ke Tasikmalaya. Oleh karena itu pihaknya mengambil keputusan melakukan karantina wilayah untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona di wilayahnya.
"Untuk mencegah, kita akan meminimalisir yang mudik atau pulang kampung. Karena sekarang banyak sekali pabrik yang tutup di Jabodetabek," ujarnya, Sabtu (28/3).
Budi menegaskan bahwa mulai Selasa, Pemkot Tasikmalaya akan memulai karantina wilayah, teknisnya angkutan umum, baik darat, kereta api, dan udara dilarang masuk ke dalam kota. Kendaraan pribadi yang ingin melintas tanpa kepentingan yang jelas pun akan diarahkan memutar mencari jalur lain.
Ia menegaskan bahwa pemberlakuan tersebut karena situasinya sudah dianggap darurat. "Daripada penyebaran semakin banyak, kita karantina wilayah," tegasnya.
Dalam proses karantina wilayah ini sendiri, jelas Budi, setiap perbatasan akan dibuatkan posko. Dinas Perhubungan pun akan segera mengeluarkan surat edaran terkait karantina wilayah kepada pihak terkait.
"Kebijakan karantina wilayah ini merupakan pilihan yang sulit dilakukan. Namun, kebijakan ini mesti diambil demi keselamatan semua dan meminimalisasi warga Kota Tasikmalaya dari virus corona. Perlu dipahami semua pihak, demi kita semua," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDilihat dari sejarahnya, ternyata kota ini memiliki banyak keunikan yang jarang diketahui
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya