3 Siswi SMA di Lamongan ubah limbah tekstil menjadi listrik
Merdeka.com - Tiga murid SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan berhasil membuat listrik dari air limbah tekstil batik. Ketiganya adalah Annisa Tiara Madhani, Ayunia Rosyidah dan Dyah Mitha Putri. Ide penelitian ketiganya berangkat dari keprihatinan akan dampak buruk limbah tekstil berupa pencemaran lingkungan.
"Limbah tekstil selama ini kurang dan enggak dimanfaatkan. Jadi biar bisa mengurangi pencemaran lingkungan," kata Tiara membuka perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (23/2).
Proses pembuatan listrik dari limbah ini juga tergolong mudah dan murah, karena mengandalkan reaksi kimia alami dari air limbah yang diendapkan untuk sementara waktu.
Untuk menghasilkan listrik dari limbah tekstil, pertama air limbah diendapkan kurang lebih dua hari. Endapan ini bisa menghasilkan partikel dan ion secara alami. Dari sinilah listrik bisa dihasilkan.
Dalam penelitian yang dilakukan murid kelas 2 dan 3 SMA ini, menggunakan setengah liter air limbah tekstil.
Setelah diendapkan, kemudian air limbah ditempatkan di sejumlah tabung yang terbuat dari potongan selang. Kemudian dilakukan perangkaian katoda dan anoda berupa pelat seng dan pelat tembaga di bagian atas selang.
Setiap pelat seng dan pelat tembaga di sambungkan dengan penjepit buaya, dan dirangkai menggunakan kabel.
"Setiap kabel akan disambungkan ke alat-alat elektronik termasuk lampu. Sedangkan tabung sebagai tempat limbah ditaruh di bawah tanah," terangnya.
Dari setengah liter limbah tekstil, bisa menghasilkan daya listrik sebesar 0,9 volt, atau bisa menghidupkan tiga lampu LED.
Penelitian ketiga siswi SMA ini pernah diikutkan dalam lomba karya tulis ilmiah se-Jawa dan Bali yang diselenggarakan di kampus UIN Malang, baru-baru ini. Ketiganya berhasil menjadi juara kedua.
Jika dikembangkan lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan penelitian siswi-siswi SMA ini bisa menjadi solusi energi listrik alternatif yang ekonomis.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaRangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca Selengkapnya