3 Siswa SMA di Inhil kritis usai dibacok di indekost

Merdeka.com - Tiga siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dibacok di rumah kos mereka, Senin (1/2), sekitar pukul 02.20 WIB. Akibatnya, korban YF (17) mengalami dua luka bacokan di kepala bagian depan sebelah kiri, serta jari manis dan jari tengah tangan sebelah kiri putus.

Sementara temannya berinisial Su (17) mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian kening sebelah kiri. Sementara‎ AH (17) terluka karena parang di bagian kepala atas dan ke kepala bagian kiri, atau tepatnya di atas telinga.

"Saat ini, ketiga korban dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono, kepada merdeka.com melalui selulernya.

Wicak belum memastikan motif para pelaku nekat membacok ketiga pelajar ini, hingga nyaris tewas. "Motif masih dalam penyelidikan, karena korban belum bisa diajak komunikasi," ujar Wicak.

Untuk kondisi ketiga pelajar, meski nyawa mereka selamat, tetapi keadaannya kritis. Sebab, menurut Wicak, luka bacokan di kepala ketiga korban ‎sangat serius.