3 Pemabuk rampas motor honorer Dishub Samarinda lalu digadai buat pesta miras
Merdeka.com - Tiga warga Samarinda, dibekuk tim Jatanras Polsekta Samarinda Utara. Ketiganya diduga menganiaya Muhaimin (38), pegawai honorer Dishub Samarinda dan merampas motor Yamaha R15 seharga Rp 30 juta miliknya. Motor itu sempat digadai Rp 400 ribu, buat beli miras dan mabuk bareng ketiga pelaku.
Ketiga terduga pelaku, Fc (30), IR (38) dan ME (38) dibekuk Selasa (2/1) kemarin, di berbagai tempat berbeda. Sebelumnya, korban Muhaimin, melapor ke Polsekta Samarinda Utara, sehari sebelumnya, Senin (1/1). Kerugian korban saat melapor, mencapai Rp 30 juta.
"Korban ini, mau pulang ke rumahnya dari tugas pengamanan malam tahun baru. Sekitar jam 4 pagi, dia lewat Jalan Gerilya, diadang 3 orang gerombolan pemuda mabuk," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, di kantornya Jalan DI Panjaitan, Rabu (3/1).
Setelah disetop gerombolan pemabuk, Muhaimin lantas dipukuli dan motornya dibawa kabur. Penyelidikan polisi berbuah hasil dan mengarah kepada Fc dan IR.
"Pelaku Fc dan IR ini kemudian menggadai motornya kepada temannya, ME seharga Rp 400 ribu. Jadi, ME juga kita amankan," ujar Ervin.
Dalam kondisi mabuk, uang Rp 400 ribu itu lalu digunakan kembali untuk membeli miras, melanjutkan aksi mabuk bareng. "Ya, uang hasil gadai, buat tambahan mau mabuk lagi," tukasnya.
Petugas polisi mengamankan kembali barang bukti motor Yamaha R15, milik Muhaimin, yang bekerja sebagai honorer Dishub Samarinda.
"Ketiganya ini masih kami periksa keterangannya. Kita kembangkan, apakah ada TKP lain yang dilakukan ketiga pelaku ini," terang Ervin.
"Jadi, korban ini mau ambil lagi motornya, tapi diancam pakai badik pelaku," tambah Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan.
Ketiganya kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Utara. Sementara ini, mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan
"Saya pernah dipenjara tahun 2010 dan keluar tahun 2012 karena kasus perkelahian Pak. Korban ini saya pukul helmnya, motornya saya bawa. Memang saya lagi mabuk waktu itu," kata tersangka IR.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaFOTO: Ratusan Motor Peserta Mudik Gratis Kemenhub Siap Diberangkatkan dari Terminal Pondok Cabe
Program mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Membeludak, Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten untuk Menyeberang ke Sumatera
Kepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya